Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 02 April 2022 | 17:50 WIB
Pengunjung sedang membeli kurma buat buka puasa. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Kurma merupakan sajian khas bahkan harus ada saat bulan puasa, termasuk Ramadhan 2022.

Tak pelak, kurma banyak diburu masyarakat dan penjualan pun mengalami peningkatan menjelang bulan Ramadhan 2022.

Pantauan Suarasurakarta.id, sejumlah toko penjual kurma di Jalan Kapten Mulyadi, Pasar Kliwon ramai dikunjungi pembeli. 

"Ini sudah mulai ramai sejak setengah bulan lalu. Ini akan ramai hingga satu minggu sebelum lebaran nanti," ujar pemilik toko grosir kurma Abiyyu, Diyah saat ditemui, Sabtu (2/4/2022).

Baca Juga: Ada Perbedaan Penetapan 1 Ramadhan, Angota DPR RI: Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Biar Jadi Rahmat

Menurutnya, memang ada peningkatan pembeli jika dibandingkan hari-hari biasa. Menjelang puasa memang ramai, banyak yang berburu kurma. Karena biasanya kurma dipakai untuk menu saat berbuka puasa. 

"Saya tidak hitung satu hari itu ada berapa pembeli yang datang. Yang jelas itu ada peningkatan menjelang puasa ini, signifikan sekali," ungkap dia.

Untuk kurma yang dijual itu berbagai macam jenis, seperti  jenis Mesir, Tunisia, Sukari, hingga Madina.

Dari jenis-jenis tersebut, yang paling banyak diminati itu jenis Mesir sama Tunis tangkai. Karena harganya itu merakyat, besar, dan rasanya juga enak. 

Untuk harga jenis-jenis kurma juga beragam ada yang Rp35 ribu perkilo, ada juga harga Rp90 ribu, Rp200 ribu hingga Rp300 ribu.  

Baca Juga: Puasa saat Hamil Trimester Pertama, Apakah Boleh? Ini Penjelasan Ahli

"Paling banyak diminati dan diburu itu kurma jenis Mesir sama Tunis tangkai. Selera masyarakat juga sih," katanya.

Menjelang puasa, untuk stok kurma pastinya ditambah karena banyak diburu. Harga rencana mau dinaikan, sekarang apa-apa sudah naik, salah satunya BBM.

Satu box kurma 10 kilogram itu nanti naiknya Rp20 ribu hingga Rp30 ribu. 

"Hari-hari biasa tidak begitu banyak stoknya. Kalau puasa satu hari itu bisa 1-2 ton," imbuhnya

Diakuinya jika tahun ini penjualan kurma mulai kembali menggeliat setelah dua tahun pandemi Covid-19. Apalagi tidak ada ibadah haji dan umroh. 

"Dulu sepi pembeli, kalaupun ada tidak banyak. Sekarang kembali menggeliat," sambung dia.

Sementara itu salah satu pembeli, Anando (34) mengatakan saat bulan Ramadhan selalu beli kurma buat buka puasa.

"Selalu beli saya, biasanya belinya sebelum puasa. Memang ramai kalau mau puasa, banyak yang beli," pungkasnya.

Kontributor : Ari Welianto

Load More