SuaraSurakarta.id - Mataram Utama FC berhasil mendapatkan gelar Fairplay Team Liga 3 2021-2022.
Hal itu setelah skuad asuhan Erwan Hendarwanto menjadi tim paling sedikit terkena kartu sejak babak 64 besar nasional lalu.
Seturut data yang dirilis PSSI, dari babak 64 besar lalu, Mataram Utama hanya mendapatkan 15 kartu kuning tanpa sekalipun mendapatkan kartu merah.
Capaian tersebut sama dengan yang didapatkan PS Siak yakni 15 kartu kuning, namun Mataram Utama unggul pertandingan karena berhasil melaju hingga babak semifinal.
Baca Juga: Wejangan Menpora untuk Prilly Latuconsina: Jangan Sampai Down, Tetap Semangat
Penganugerahan Fairplay Team Liga 3 2021-2022 dilaksanakan usai partai final antara Karo United melawan Putra Jombang (PDS), Rabu (30/3/2022) hari ini di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Dalam laga final sendiri, Karo United menjadi juara setelah menang adu penalti melawan PDS dan berhak atas titel Juara Liga 3.
Manajer tim Mataram Utama, Janu Riyanto mengatakan anugerah Fairplay Team sangat bermakna bagi timnya setelah urung melaju ke babak final.
“Predikat tim fairplay ini sangat bermakna untuk kami, menjadi motivasi dalam menyongsong Liga 2,” ungkapnya dalam rilis yang diterima.
Diakui Janu, keberhasilan Mataram Utama mendapatkan predikat tim paling fairplay di Liga 3 dapat diwujudkan karena kerja keras seluruh pemain dan pelatih.
Baca Juga: Ada 'Match Fixing' Di Laga PS Siak vs Serpong City? Ini Kata Komdis PSSI
Semangat bermain dengan hati menjadi motivasi tersendiri bagi skuad Mataram Utama untuk menunjukkan kemampuan terbaik dengan tetap menjunjung sportivitas.
“Kami sangat berterimakasih kepada semua pemain yang telah bermain dengan hati sepanjang kompetisi. Ini juga tidak lepas dari peran semua pelatih dan ofisial. Kami sangat mensyukuri raihan ini, dan semoga memotivasi untuk menjadi lebih baik lagi ke depan,” pungkas Janu.
Berita Terkait
-
8 Klub yang Resmi Terdegradasi ke Liga 4, Ada Eks Tim Liga 1 dan Pendiri PSSI
-
Dear Erick Thohir! Ini Ada Baku Pukul Laga Persekabpas vs Tornado FC, PSSI Bisa Apa?
-
Resmi! Klub Raffi Ahmad, Rans Nusantara FC Degradasi ke Liga 3
-
3 Pemain Timnas Indonesia yang Pernah Main di Liga 3, Kariernya Tak Terduga
-
Jadi Stakeholder Klub Liga 3, Evan Dimas Resmi Pensiun?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Buntut Ajudan Tempeleng Wartawan, Muncul Gerakan Boikot Acara Kapolri di Solo
-
Langkah Terbuka Gusti Bhre: Syawalan Mangkunegaran untuk Pertama Kalinya Libatkan Masyarakat
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
Momen KGPAA Mangkunegara X Temui Warga di Tradisi Syawalan Pura Mangkunegaran
-
Panen Raya di Sukoharjo, Ahmad Luthfi: Jateng Kantongi 4,09 Juta Ton Padi