SuaraSurakarta.id - FMC Corporation, perusahaan ilmu pertanian berbasis pengetahuan meraih perhargaan dari Museum Rakor Dunia Indonesia (MURI) atas penaburan insektisida granular secara simultan di lahan pertanian terbanyak di Indonesia.
Lewat kampanye "Ribuan Lahan Bertabur Bintang", FMC Indonesia melakukan demokrasi massal dengan insektisida terkemuka Stargate 0,5GR di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan pada Maret 2022 ini.
Penaburan dilakukan dengan lebih dari 1.600 petani di lahan masing-masing 2.500 meter persegi hingga 3.000 meter persegi.
Perhargaan MURI sendiri diberikan di Desa Tegalmade, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Rabu (30/3/2022).
Baca Juga: Punya Tujuh Gelar Akademik, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy Raih Penghargaan MURI
"Di sini kami mencatat rekor MURI penaburan insektisida butiran ramah lingkungan secara serentak di lahan terbanyak," ujar Perwakilan MURI, Sri Widayati, Rabu (30/3/2022).
Menurutnya, kegiatan yang diprakarsai FMC Indonesia bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo serta 1.678 titik di lahan petani di Jabar, Jateng, Jatim dan Sulsel yang menaburkan starget 0,5GR secara serentak.
"MURI sangat mengapreasi kegiatan spektakuler ini yang mengedukasi petani padi dalam mengelola hama coklat. Ini juga praktis dan berkelanjutan sesuai prinsip pengendalian hama terpadu, sehingga bisa berpartisipasi dalam proyek ketahanan pangan," jelas dia
"Mewakili ketua umum MURI, kami mengumumkan, mengesahkan bahwa penaburan insektisida ini resmi tercatat di MURI," sambungnya.
Sementara itu Country Manager FMC Indonesia, Ajudan Lumbantorian mengatakan jika penghargaan dari MURI ini sangat luar bisa sekali.
Baca Juga: Sederet Karya Dorce Gamalama yang Dapat Rekor MURI, Pernah Rilis Album Terbanyak dalam Waktu Singkat
"Ini penghargaan yang sangat luar biasa bagi kami. Semoga ini bisa bermanfaat bagi petani," tutur dia.
FMC selalu berkomitmen dengan produk-produk terbarukan, produk hijau yang ramah lingkungan.
"Di sini lah FMC dengan teknologi-teknologi yang dimiliki dengan riset dan pusat penelitian yang tersebar di dunia dan Indonesia. Ini bentuk sumbangsih untuk petani Indonesia," imbuh dia.
Ia pun merasa bangga melihat hasil pertanian di Sukoharjo yang hijau dan indah. 'Ini jelas menjadi kebanggan kami melihat petani bahagia dan berjaya," ucapnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Bagas Windaryatno menyampaikan menyambut baik dan mendukung kegiatan ini. Karena ini sesuai dengan visi dan misi Bupati Sukoharjo untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Salah satunya itu bagaimana upaya pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan produktivitas petani.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Dari Keraton Solo untuk Nusantara: Peken Jasindo Gaungkan Semangat Budaya dan Ekonomi Inklusif
-
Peken Jasindo Disambut Antusias, Pelaku UMKM dan Difabel Rasakan Dampak Nyata
-
Lokasi KKN di Boyolali Bakal Didatangi Rismon Sianipar, Jokowi Beri Tantangan Balik
-
Siap Maju Ketum PSI, Jokowi Klaim Dapat Dukungan DPW, Bakal Turun Gunung?
-
Berlangsung di Keraton Solo, Peken Jasindo 2025 Hadirkan Semangat Budaya dan Ekonomi Kerakyatan