SuaraSurakarta.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menikmati sore hari ini dengan menyusuri sungai Bengawan Solo menggunakan perahu Selasa (29/3/2022) petang.
Keduanya bersama rombongan menyusuri sungai dari Pintu Air Demangan baru Sangkrah menuju Dermaga Pucang Sawit, Jebres.
Keduanya tampak menikmati suasana sepanjang daerah di sungai terpanjang di Pulai Jawa ini. Karena sudah tidak lagi pemukiman warga di daerah bantaran sungai.
Bahkan daerah bantaran sudah dibuat taman urban forest dan taman sunan jogo kali.
Tiba di Dermaga Pucang Sawit, Ganjar dan Gibran disambut mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang sudah menunggu.
"Kalau naik perahu pertama kali di Sungai Bengawan Solo baru pertama kali. Rasanya naik perahu ya gitu, kayak wong piknik," terang Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat ditemui usai naik perahu, Selasa (29/3/2022).
Menurutnya, jika melihat Sungai Bengawan Solo saat ini cukup bagus. Tapi kalau ini debit airnya tinggi kelihatan semua baik-baik saja.
"Hari ini yang menjadi perhatian kita kan, seumpama di sekitar rumah Pak Rudi tertata rapi dan bersih. Yang dulu kumuh sekarang jadi tempat wisata," katanya.
Kalau dengan debit air saat ini tetap terjaga dan sampahnya bersih, maka bisa dijadikan sebagai wisata air.
Ganjar pun nitip industri yang berada di sekitar Sungai Bengawan Solo jangan buang limbah ke sungai.
"Sampahnya masih cukup banyak tadi, memang harus satu per satu nanti dibuat sistem mungkin partisipasi masyarakat atau relawan untuk membersihkan sungai. Kalau debit air terjaga dan sampah bersih bisa cukup bagus," ungkap dia.
Sampah memang masih menjadi pekerjaan rumah (PR). Selain itu, parapet di sebelah kiri sungai sudah panjang, tapi sebelah kanan belum.
"Tadi saya sampaikan ke teman-teman, ini Sungai Bengawan Solo keren loh. Tapi kondisinya belum baik-baik saja, maka meski kita sengkuyung bareng-bareng harus kita jaga, jangan buang limbah dan sampah ke sungai," paparnya.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan menyenangkan menyusuri sungai Bengawan Solo.
"Lagi iki numpak perahu, tidak takut lah," sambung dia.
Ke depan memang Sungai Bengawan Solo bisa dijadikan wisata air, hanya saja PR masih banyak dan perlu diselesaikan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Geger di Keraton Solo! Gusti Moeng Marah Besar Tak Bisa Masuk Museum, Pintu Digembok Kubu PB XIV
-
Momen Adem PB XIV Hangabehi Salaman dengan Kakaknya, GKR Timoer: Dia Tetap Adik Saya
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar