SuaraSurakarta.id - Target besar diusung tim Sepak Bola cerebral palsy (CP) Indonesia, pada ASEAN Para Games (APG) XI 2022 Solo, pada Juli mendatang.
Tak tanggung-tanggung, target medal emas kembali diusung setelah meraih prestasi serupa di ajang sebelumnya.
"Kami pada APG 2017 di Malaysia berhasil merebut emas dan penyelenggaraan tahun ini, ingin mengulang sukses meraih emas untuk tim Sepak Bola CP NPC Indonesia," kata Pelatih Kepala Tim Sepak Bola CP NPC Indonesia, Anshar Ahmad, dilansir dari ANTARA, Minggu (27/3/2022).
Tim Sepak Bola CP NPC Indonesia pada APG 2022 telah menyiapkan 14 pemain yang kini menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Lapangan Baturan Colomadu Karanganyar, sejak Desember 2021 hingga sekarang.
Pelatnas sepak bola CP yang digelar di Lapangan Baturan Karanganyar tersebut dimulai dari persiapan umum dilaksanakan selama dua bulan, kemudian melihat dari anatomi untuk latihan fisik dan daya tahan pemain termasuk kelenturan.
"Sehingga, pemain sebelum memasuki persiapan khusus atau taktik individu, fisik sudah terbentuk kuat baru untuk melaksanakan latihan taktik," kata Anshar yang juga mantan pemain bek Arseto Solo itu.
Dari 14 pemain yang memperkuat tim sepak bola CP NPC Indonesia progres cukup bagus sesuai apa yang diinginkan pelatih. Tim ini, sebenarnya sudah disiapkan sejak APG 2020 Philipina, tetapi batal diselenggarakan dan pelatnas ini, tinggal melanjutkan.
Dia mengatakan tim sepak bola CP Indonesia untuk target dari NPC memang harga mati harus bisa merebut medali emas pada APG XI selaku tuan rumah. Indonesia pada APG 2017 di Malaysia berhasil merebut emas.
"Sehingga, Timnya harus bisa mengulang kembali merebut emas. Insya Allah Indonesia dapat mempertahankan emas pada APG XI di Jateng," katanya.
Baca Juga: Mantan Menkes dr Terawan Resmi Diberhentikan Permanen dari IDI
Dia menjelaskan sepak bola CP setiap pertandingan diperkuat tujuh pemain dan tujuh lainnya sebagai pemain pengganti. Dia mengatakan semua tim di tingkat Asia Tenggara kuat. Namun, Indonesia akan melakukan antisipasi tim asal Thailand dan Malaysia yang menjadi pesaing terberat.
Lima tim sepak bola CP pada APG 2022 sudah masuk dalam "entry form by number" yakni Thailand, Malaysia, Myanmar, Philipina, dan tuan rumah Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa
-
10 Wisata Tawangmangu Karanganyar yang Cocok untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025