Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 22 Maret 2022 | 15:33 WIB
Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto. [SuaraJogja.id/Hiskia Andika]

SuaraSurakarta.id - Direktur Eksekutive Timur Barat Research Center (TBRC) Yohanes Romeo hasil survei terkini.

Partai Golkar bakal memperoleh persentasi tertinggi. Begitu juga Ketua Umum Airlangga Hartarto paling banyak dipilih respoden, menyalip Prabowo Subianto.

Yohanes Romeo menjelaskan, berdasarkan hasil pengolahan data, diketahui kecenderungan masyarakat pada pilihan partai politik jika pemilu digelar pada saat penelitian ini dengan pertanyaan pada daftar kuisioner pada responden.

Hasilnya Partai Golkar meraih persentase tertinggi (17,4 %) disusul oleh Gerindra (14,9 %), PDIP (14,7 %), Partai Keadilan Sejahtera atau PKS (6,6 %), Partai Demokrat (6,3 %), Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB (4,8%), NasDem (4,4%), Perindo (2,2 %) PPP (2,1%), PAN (2,1%), Partai PRIMA (1,8 %), Garuda (1,3%),Gelora (1,2%) ,PBB (1,2%) ,PSI (1,1%) , Partai Hanura (1,0%),Berkarya (0.6%),PKPI (0,4%),UMMAT (0,3%),Tidak mengisi Jawaban (15,7%)

Baca Juga: DSI: Hasil Survei Unggulkan Airlangga Hartarto dan Golkar di Pemilu 2024

Menurut Yohanes Romeo, hasil pengolahan data diketahui pemahaman masyarakat terkait capres yang harus diusung atau dicalonkan oleh parpol peserta Pemilu 2019, maka 79,2 % masyarakat sangat tahu dan paham bahwa capres harus diusung parpol dan sebanyak 20,8 persen tidak dan paham bahwa seseorang capres harus diusung oleh parpol.

"Karena hanya partai yang bisa mengajukan calon presiden, sangat logis bila ketua umum partai jadi prioritas pertama untuk menjadi calon presiden," ungkap Yohanes, Selasa (20/3/2022).

Pilihan masyarakat terhadap ketua atau elite partai dengan mengunakan pertanyaan pada kertas kuisioner dengan pertanyan jika pemilihan presiden berdasarkan hasil pengolahan data nama ketum parpol yang memiliki kursi di DPR RI, maka Ketua Umum Partai Golkar paling banyak dipilih yaitu dipilih sebanyak 29,8%.

Kemudian Ketum Gerindra Prabowo Subianto dipilih sebanyak 22,8% , diurutan ketiga yang sangat ,mengejutkan ternyata disi oleh Megawati Soekarnoputri dengan 10,1 persen ,artinya Megawati masih memiliki pemilih yang sangat militan dan loyal pada Megawati.

Kemudian Agus Harimurti Yudhoyono 4,6% ,Muhaimin Iskandar 4,4% , Ahmad Syaikhu 2,4% , Surya Paloh 2,1% , Suharso Monoarfa 1,9% , Zulkifli Hasan 1,2% dan tidak menjawab 20,7%.

Baca Juga: Menko Airlangga Hartarto Pastikan Kenaikan Tarif PPN 11 Persen Tetap Berlaku Mulai 1 April 2022

Dengan pertanyaan tokoh mana yang akan dipilih jika Pilpres digelar hari ini dengan pertanyaan spontan nama Airlangga Hartarto paling banyak disebut atau diplih oleh 13,7 % respoden, disusul Prabowo dipilih 13,6 % respoden , Ganjar Pranowo 7,8% , Dudung Abdurachman 3,6 % , Andika Perkasa 3,3% ,Gatot Nurmantyo 3,2% responden ,Puan Maharani 5,1% responden.

Selanjutnya Sri Mulyani 2,4% , Muldoko 2,6% responden , Khofifah Indarparawansa 2,3 %,Agus Harimurti Yudhoyono 2,2 % responden, Muhaimin Iskandar 2,1 %, Ridwan kamil 1,8%, Anies Baswedan 3,6%,Sandiaga Uno 2,1%,dan Erick Thohir 0,8% dan Respoden tidak memberikan jawaban sebanyak 31,8%

Menurut Yohanes, dengan pertanyaan tertutup mengunakan kuisioner dengan simulasi nama nama tokoh disodorkan pada respoden maka hasilnya , Airlangga Hartarto mendapatkan dukungan terbanyak 20,2% diurutan kedua Prabowo Subianto mendapat dukungan terbanyak 14,6%, disusul Ganjar Prabowo 9,8%, Andika Perkasa 6,40% , Dudung Abdurachman 6,2% , Muldoko 4,5% , Puan Maharani 4,1% .

Sementara itu Anies Baswedan 3,6%, Gatot Nurmantyo 2,2% , Agus Harimurti Yudhoyono 2,2% , Khofifah Indarparawansa 2,1% , Tito Karnavian 1,8% , Ridwan Kamil 1,8% , Muhaimin Iskandar 1,3% Sandiaga Uno 1,3%, Erick Thohir 0,6% ,Zulkipli Hasan 0,4 % dan yang tidak menjawab sebanyak 16,9 %.

Tinggi potensinya untuk maju sebagai bakal capres yang bisa diusung bagaimanapun hanya partai yang bisa mengajukan calon presiden.

Kombinasi antara subjektivitas elite partai dan dukungan pemilih hanya Airlangga Hartarto dan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri yang paling mendekati untuk diusung .

Meski dinamika yang terjadi ditubuh internal PDI Perjuangan nama Ganjar Pranowo sudah banyak mendapat dukungan untuk diusung oleh PDI Perjuangan, namun dari analisis berita dan sikap elite partai menunjukan bahwa sementara ini Ganjar belum atau tidak akan dicalonkan oleh PDI Perjuangan.

"Justru PDI Perjuangan kemungkinan akan berkoalisi dengan Partai Gerindra untuk mengusung Prabowo-Puan," kata Yohanes Romeo.

Load More