SuaraSurakarta.id - Pengembang Pokemon GO, Niantic, mencabut game tersebut dari Rusia dan Belarusia.
Pencabutan itu merupakan dampak perang Rusia-Ukraniua yang baru-baru ini terjadi.
Game dari Niantic yaitu Pokemon GO, Pikmin Bloom dan Ingress tidak bisa lagi diunduh di Rusia dan Belarusia. Niantic menyebut langkah ini merupakan dukungan untuk Ukraina di tengah invasi Rusia.
"Kami bersama komunitas global yang mengharapkan perdamaian dan penyelesaian yang cepat untuk kekerasan dan penderitaan di Ukraina," kata Niantic di media sosial dan dilansir ANTARA, Minggu (13/3/2022).
"Game Niantic tidak bisa lagi diunduh di Rusia dan Belarusia. Dan permainan juga akan segera ditangguhkan di sana," kata Niantic.
Aksi Niantic ini serupa dengan langkah Sony Interactive Entertainmen yang menangguhakan layanan PlayStation Store di Rusia.
Perusahaan konsol game Nintendo menunda pengiriman semua produk mereka ke Rusia dan pelunuran game untuk Nintendo Switch.
CD Projekt asal Polandia, pengembang game Cyberpunk 2077, berhenti menjual game di Rusia dan Belarusia.
Baca Juga: Paus Fransiskus Tegas Kecam Kekerasan Perang di Ukraina: Hentikan Pembantaian Ini!
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
Terkini
-
Polda Jateng Sita Ribuan Sandal dan Tas Bermerek Eiger Palsu di Solo
-
Gerindra Solo Tegaskan Tolak Budi Arie Bergabung, Ini Alasannya
-
Kubu Jokowi Ajukan Eksepsi Gugatan Citizen Lawsuit Alumnus UGM
-
Kisah Waste Station untuk Perkuat Ekosistem Pengumpulan dan Daur Ulang Sampah di Solo
-
Residivis Asal Solo Kembali Ditangkap, Curi Dua Laptop di Kos Kartasura