SuaraSurakarta.id - Seorang pelaku UMKM asal Kelurahan Selosari, Magetan, Sujimiati, mengeluh sambil memegangi fotonya ketika berdialog dengan Presiden Joko Widodo.
Dia kecewa setelah dilarang berdagang di Jalan Diponegoro, Magetan, oleh aparat pemerintah setempat dan itu artinya sangat mengganggu keuangan rumah tangganya.
Sujimiati dulu berjualan di depan Rumah Promosi Industri Kecil Menengah Kulit. Tapi sebulan yang lalu, petugas melakukan penertiban dan melarang adanya aktivitas jualan di sana.
Menurut laporan Beritajatim, tempat baru yang dijanjikan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Magetan untuk pedagang, tidak jelas.
Semenjak dilarang berjualan di Jalan Diponegoro, Sujimiati mengaku tak memiliki penghasilan lagi dan untuk usaha menutupi kebutuhan keluarga, keluarganya terpaksa menjual sepeda motor dan ayam.
Tapi uang dari hasil menjual harta benda tak cukup. Dia menyebut uang pembayaran kuliah dan biaya kos anaknya sampai sekarang belum terbayar. Dia juga mulai punya utang.
Sujimiati terkenang pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo beberapa tahun lalu. Waktu itu, dia mendapat kesempatan untuk mengeluarkan uneg-uneg kepada Jokowi.
Sujimiati berharap Jokowi mendengarkan persoalannya saat ini dan membantu mencarikan jalan keluar.
“Ini pak saya tergusur tidak dikasih tempat untuk jualan. Mohon diberi tempat yang jelas, jangan bohong. Ini saya pak, bu Jit masih kenal nggak Pak Jokowi sama saya. Kalau dikasih mbok ndang dikasih kalau nggak ya bilang nggak,” kata Sujitmiati.
Baca Juga: Sambut Ajang G20 di Belitung, Puluhan UMKM dan Ekonomi Kreatif Dipersiapkan
“Pak Jokowi tolong saya orang kecil, sudah satu bulan tidak kerja tidak jualan angsurannya pinjaman gimana pak wong nggak dapat penghasilan. Anak bayar sekolah butuh makan tiap harinya. Jualan sehari dimakan sehari, bukan jualan sehari bisa dimakan seminggu.”
Berharap dapat tempat baru
Sujimiati berusia 59 tahun. Dia seorang buta huruf.
Sujimiati pernah dijanjikan tempat usaha baru di seberang tempat usaha semula.
“Bila memang tempat di bekas TPS boleh ditempati bilango boleh. Bila tidak boleh bilang nggak boleh, jadi saya tidak mengharap lagi. Bila boleh maka akan saya bersihkan agar dapat berjualan lagi untuk menyambung hidup,” kata Sujimiati.
Akan Ditemui Ketua DPRD
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Perkuat Komitmen Kesejahteraan Mitra Driver, GoTo Luncurkan Platform Bursa Kerja Mitra Gojek
-
Drama Keraton Solo! Tak ada Undangan untuk PB XIV Purboyo, GKR Timoer: Benar-benar Tidak Diundang
-
Perpecahan Keraton Surakarta: Peresmian Panggung Sangga Buwana Tanpa Kehadiran Sentana Penting
-
Dari Area Skatepark Solo, Lahir Atlet Skateboard Peraih Medali Emas di SEA Games
-
Polsek Grogol Gelar Rekonstruksi Kasus Kekerasan Bersama Berujung Kematian