Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 03 Maret 2022 | 15:00 WIB
Suasana sore di Underpass Makamhaji Sukoharjo, anak-anak sedang bermain sepak bola dan warga sedang momong. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Underpass Makamhaji Kecamatan Kartasura, Sukoharjo ditutup mulai 21 Februari hingga 7 Maret mendatang untuk perbaikan.

Beberapa hari setelah ditutup, jalan underpass dijadikan area bermain anak-anak, seperti sepak bola setiap sore. Selain itu, dipakai juga orang tua atau kakek nenek untuk momong anak atau cucunya. 

Ada juga yang sekedar nongkrong atau bersantai menikmati jalanan underpass tanpa dilewati kendaraan sambil melihat anak-anak bermain.

"Setiap sore kalau tidak hujan dipakai bermain anak-anak. Kalau saya momong cucu sambil lihat anak-anak bermain dan perbaikan underpass," ujar warga Kampung Pijilan, Desa Makamhaji, Widodo (58) saat ditemui, Rabu (2/3/2022).

Baca Juga: Cerita Pemerintah Desa Pranan Sukoharjo Borong Obat-obatan Setelah Ratusan Warganya Mendadak Meriang

Mereka anak-anak yang tinggal sekitar Underpass Makamhaji. Menurutnya, ini mumpung underpass ditutup untuk perbaikan, apalagi tempat tinggalnya sudah tidak lahan lahan untuk bermain. 

"Mumpung sepi, ramai terus kalau sore mulai pukul 16.00 WIB. Kan di kampung sekitar sini sudah tidak ada lahan untuk bermain. Ini sudah berlangsung beberapa hari setelah ditutup," katanya. 

Menurutnya, itu masalah buat area bermain anak-anak. Yang terpenting tidak sampai ke area perbaikan atau mengganggu pekerja. 

"Tidak masalah kalau menurut saya, yang terpenting tidak mengganggu pekerja saya. Warga yang lihat dari atas underpass juga banyak, jadi ramai kalau sore," ungkap dia.  

Jalan-jalan

Baca Juga: Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Sukoharjo, Tetangga: Orangnya Baik dan Tidak Pernah Neko-neko

Hal senada juga disampaikan warga lain, Sunarno (43) yang mengatakan setiap sore selalu ramai di underpass buat bermain anak-anak atau jalan-jalan. 

Load More