SuaraSurakarta.id - Polisi mengamankan tiga pasangan bukan suami istri yang sedang menginap di kamar hotel berbeda di Kabupaten Tuban, kemarin malam.
Ketiga pasangan itu menolak razia petugas dengan berbagai cara. Salah satu pasangan bahkan bersembunyi di toilet sampai petugas berhasil membuka pintu kamar.
Pasangan yang lain protes, tidak terima dengan adanya penggerebekan. Mereka merasa terganggu dengan kedatangan petugas.
Mereka menolak dirazia karena merasa tidak melanggar aturan. Mereka mengatakan petugas hotel tidak menyampaikan syarat bagi yang menginap harus suami istri.
Tapi ketiga pasangan akhirnya bersedia dibawa ke kantor polisi karena tidak bisa menunjukkan surat nikah yang diminta petugas.
Atas pelanggaran yang dilakukan, mereka akan mengikuti sidang.
Razia prostitusi terselubung
Penggerebekan sejumlah hotel yang dilakukan anggota Polres Tuban bertujuan untuk mencegah terjadinya praktik prostitusi terselubung di hotel.
Kepala Satuan Samapta Polres Tuban AKP Chakim Amrullah mengatakan ketiga pasangan yang diamankan petugas melanggar Peraturan Daerah Kabupaten Tuban Nomor 16 tahun 2014, tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.
Baca Juga: Rumah Prostitusi Digerebek, Mucikari 70 Tahun dan 3 Orang PSK Ditangkap
Setelah didata, mereka akan menjalani sidang tindak pidana ringan di Pengadilan Negeri Tuban.
"Untuk memberikan efek jera, tiga pasangan itu akan disidang tipiring besok Selasa," ujar Chakim.
Ketiga pasangan itu berasal dari Kabupaten Lamongan, Tuban, dan, Blora.
Selain untuk mencegah praktik prostitusi, razia juga bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19. [Bloktuban]
Tag
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Geger di Keraton Solo! Gusti Moeng Marah Besar Tak Bisa Masuk Museum, Pintu Digembok Kubu PB XIV
-
Momen Adem PB XIV Hangabehi Salaman dengan Kakaknya, GKR Timoer: Dia Tetap Adik Saya
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar