SuaraSurakarta.id - Persipura Jayapura terancam sanksi berat usai tak hadir alias walk out (WO) dalam laga tunda pekan ke-22 BRI Liga 1 2021/2022.
Tim Mutiara Hitam tak hadir di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (21/2/2022). Padahal tim lawan yakni Madura United sudah siap menggelar pertandingan.
Jika mengacu pada Kode Disiplin PSSI 2018 Pasal 58 tentang Tidak Hadir di Tempat Pertandingan dan Menolak untuk Bertanding, sanksi berat mengancam Persipura Jayapura.
Dalam pasal itu Ayat 1 dijelaskan jika tim yang tidak hadir tanpa alasan yang sah sehingga mengakibatkan pertandingan tidak terlaksana akan dikenakan sanksi kekalahan 0-3 dengan pengurangan poin (forfeit) dan denda sekurang-kurangnya sebesar Rp150 juta.
Dalam hal pelanggaran oleh partisipan Liga 1 atau Liga 2, klub dinyatakan kalah (forfeit) dengan pengurangan 9 poin dan denda sekurang-kurangnya sebesar Rp1 miliar.
Padahal skuad asuhan Angel Alfredo Vera itu masih tertahan di zona degradasi dengan 22 poin, terpaut tiga angka dari Barito Putera di zona aman.
Melansir laman ligaindonesiabaru.com, Persipura sebelumnya menuliskan surat permohonan pertandingan BRI Liga 1 Persipura vs Madura United yang bernomor 004/Persipura/II/2022, tertanggal 20 Februari 2022.
Dalam surat itu, tim asal Kota Jayapura itu menjelaskan bahwa mereka tidak bisa bertanding usai menyebutkan hasil tes PCR yang dilakukan pada 20 Februari 2022 menunjukkan 9 (sembilan) personel tim dinyatakan positif. Terdiri dari 3 ofisial dan 6 pemain.
Pada surat tersebut juga menyebutkan, “Maka kami berkoordinasi dengan LIB untuk dilakukan Tes pembanding pada Senin, 21 Februari 2022, apabila hasil tes pembanding masih ada beberapa pemain dengan status Positif Covid-19, maka Tim Persipura Jayapura TIDAK DAPAT BERTANDING dikarenakan (1) jumlah pemain akan sangat banyak yang berhalangan untuk dimainkan (2) menghilangkan azas fairness.”
Baca Juga: Kronologi Gagalnya Pertandingan Persipura vs Madura United
PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Satgas Covid-19 di BRI Liga 1 2021/2022 pun melakukan tes ulang. Hasilnya, sesuai dengan surat yang dikirimkan LIB dengan nomor 100/LIB-KOM/II/2022 menyebutkan bahwa hasil negatif : 21 pemain dan 7 ofisial. Sedangkan hasil positif, 6 pemain, 3 ofisial.
Dengan demikian, dalam surat yang dikirimkan LIB ke manajemen Persipura pada 21 Februari 2022 tersebut dijelaskan bahwa didapati pemain yang negatif berjumlah lebih dari 14 orang sehingga tidak memenuhi unsur Pasal 52 ayat 7 Regulasi BRI Liga 1 - 2021/2022 dan tidak perlu diadakan emergency meeting.
“Tidak ada kejadian luar biasa terkait covid. Ini kasusnya seperti pertandingan Persikabo 1973 versus Bali United, beberapa pekan yang lalu. Pertandingan tetap dilanjutkan,” tegas jelas Direktur Operasional LIB, Sudjarno, Senin (21/2/2022).
“Dari kami pun juga sudah siap semuanya. LOC, wasit, keamanan, sudah berada di stadion. Tim Madura United juga sudah datang di stadion,” tambahnya.
Tag
Berita Terkait
-
Tak Penuhi Kewajiban Bertanding, Persipura Terancam Denda Rp1 Miliar dan Pengurangan 9 Poin
-
Tak Dapat Kabar Soal Kondisi Lawan, Madura United Beberkan 5 Poin Terkait Batalnya Pertandingan Kontra Persipura
-
Duel Persipura vs Madura United Gagal Digelar, Sudjarno: Tak Ada Kejadian Luar Biasa Terkait COVID-19
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Polsek Grogol Gelar Rekonstruksi Kasus Kekerasan Bersama Berujung Kematian
-
Geger di Keraton Solo! Gusti Moeng Marah Besar Tak Bisa Masuk Museum, Pintu Digembok Kubu PB XIV
-
Momen Adem PB XIV Hangabehi Salaman dengan Kakaknya, GKR Timoer: Dia Tetap Adik Saya
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?