Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Minggu, 20 Februari 2022 | 13:10 WIB
Foto-foto pandemi flu Spanyol tahun 1918 (Facebook)

Para ilmuwan, menurut laporan History--media yang berafiliasi dengan A&E Television Network--, masih belum tahu pasti dari mana asal Flu Spanyol, meskipun teori menunjuk ke Prancis, China, Inggris, atau Amerika Serikat, di mana kasus pertama dilaporkan di Camp Funston di Fort Riley, Kansas, 11 Maret 1918.

Beberapa percaya tentara yang terinfeksi menyebarkan penyakit ke kamp militer lain di seluruh negeri, kemudian membawanya ke luar negeri. Pada bulan Maret 1918, 84.000 tentara Amerika menuju ke seberang Atlantik dan diikuti oleh 118.000 lagi pada bulan berikutnya.

Musim flu

Terlepas dari pandemi, di Amerika Serikat memang ada saat yang disebut musim flu, di mana flu menjangkiti sebagian warga negara adidaya itu setiap musim gugur dan musim dingin.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Balikpapan Kian Meningkat, Pemkot Sampai Lakukan Ini

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), setiap musim gugur dan musim dingin, virus influenza menyebar sepanjang tahun, memuncak antara Desember dan Februari, tetapi aktivitas dapat berlangsung hingga akhir Mei.

CDC memperkirakan bahwa flu telah menjangkiti 9 juta – 41 juta orang, 140.000 – 710.000 menjalani rawat inap dan 12.000 – 52.000 orang meninggal dunia setiap tahunnya di AS antara 2010 dan 2020.

Bagaimana pandemi Flu Spanyol berakhir?

Pandemi Flu Spanyol berakhir pada musim panas 1919, tapi bukan karena manjurnya formula vaksin karena vaksin influenza berlisensi pertama tersedia di AS jauh setelahnya yakni 1940-an.

Dr Keith Armitage, profesor kedokteran di divisi penyakit menular di Case Western Reserve University, dikutip Healthline mengatakan bahwa itu mungkin karena kombinasi kekebalan kelompok dan virus bermutasi sehingga dampak yang ditimbulkan semakin tidak parah.

Baca Juga: 4 Daerah di Sumut Berstatus Zona Oranye Covid-19

Strain influenza 1918 tidak pernah hilang, melainkan terus bermutasi dan versinya terus beredar hingga hari ini, kata Keith.

Load More