SuaraSurakarta.id - Kasus COVID-19 mengalami lonjakan yang signifikan di daerah Solo Raya. Termasuk di Kota Solo.
Beragam persiapan pun dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona yang semakin meluas. Dari menyiapkan layanan kesehatan hingga tempat karantina.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta meminta Pemprov Jateng agar Asrama Haji Donohudan kembali diaktifkan sebagai lokasi isolasi terpusat menyusul meningkatnya kasus COVID-19 di beberapa daerah, termasuk di Solo.
"Ya diaktifkan lagi, kami optimalkan (fasilitas) dari gubernur, asrama kan seperti penginapan," kata Sekretaris Daerah Kota Surakarta Ahyani dikutip dari ANTARA di Solo, Minggu (6/2/2022).
Baca Juga: Warga di Sumut Alami Pembengkakan Diduga Usai Divaksin Covid-19
Meski demikian, kata dia, Asrama Haji Donohudan akan menjadi lokasi isolasi terpusat yang bersifat darurat.
"Cadangan saja, mudah-mudahan nggak separah dulu," katanya.
Meskipun saat ini Asrama Haji Donohudan tetap menjadi rujukan untuk penanganan COVID-19, kata dia, untuk operasionalnya hanya berstatus Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC). Sedangkan fungsinya sebagai tempat isolasi terpusat yang menampung orang tanpa gejala (OTG) telah ditutup beberapa waktu lalu karena angka kasus melandai.
"Makanya kami minta agar isoternya dibuka lagi, kalau yang selama ini beroperasi kan yang RSDC, yang isoter untuk OTG belum," katanya.
Mengenai kasus COVID-19 yang terjadi di Kota Solo, katanya, sebagian besar dari sekolah. Terkait hal itu, pihaknya berupaya melakukan evaluasi.
Baca Juga: Vaksinasi di Bontang Capai 74 Persen, Tapi Kasus Baru Terus Bermunculan, Kok Bisa?
"Kebijakannya kemarin, satu kasus pun tetap dilakukan penghentian sementara pembelajaran tatap muka (PTM) untuk kemudian dilakukan 'tracing' di lingkungan sekolah. Kadang kan kedisiplinan prokes kan kurang disiplin," katanya.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Program Tambal Ban Gratis Pemkot Solo, Nyata atau Palsu?
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Buntut Ajudan Tempeleng Wartawan, Muncul Gerakan Boikot Acara Kapolri di Solo
-
Langkah Terbuka Gusti Bhre: Syawalan Mangkunegaran untuk Pertama Kalinya Libatkan Masyarakat
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
Momen KGPAA Mangkunegara X Temui Warga di Tradisi Syawalan Pura Mangkunegaran
-
Panen Raya di Sukoharjo, Ahmad Luthfi: Jateng Kantongi 4,09 Juta Ton Padi