SuaraSurakarta.id - Unit Reskrim Polsek Pasar Kliwon, Polresta Solo berhasil menggagalkan peredaran minuman keras (miras) jenis ciu dari sebuah mobil, Kamis (3/2/2022) sekitar pukul 22.00 WIB.
Dari informasi yang dihimpun, awalnya Kanit Reskrim Pasar Kliwon bersama anggota melakukan pemantauan wilayah.
Saat pemantauan itu, aparat mencurigai sebuah mobil Kijang Kapsul warna hijau metalik bernomor polisi H 8657 QP yang dikemudikan Triyanto asal Klaten seakan kelebihan melebihi muatan.
"Selanjutnya mobil tersebut diberhentikan dan dilakukan pemeriskaan anggota. Ternyata terdapat belasan dus berisi miras," kata Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Baca Juga: Antisipasi Penimbunan Minyak Goreng, Polresta Solo Lakukan Penelusuran hingga Tingkat Pengecer
Ade memaparkan, total ada 17 dus berisi miras jenis ciu. Masing-masing dus berisi 12 botol. Rinciannya 24 besar jenis ciu ketan hitam, 180 botol besar jenis ciu jambu klutuk.
"Selanjutnya mobil yang berisi miras tersebut berikut pengemudi dibawa ke Mapolsek Pasar Kliwon untuk dimintai keterangan dan selanjutnya akan dilakukan proses hukum tipiring," tegasnya.
Kapolresta Solo itu mengatakan operasi pekat yang masif selama ini merupakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dengan fokus perjudian, minuman keras (miras), praktik prostitusi, dan lain-lain.
Hal itu menjadi program unggulan dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat untuk mewujudkan Solo Bebas Pekat.
Menurutnya, Solo Bebas Pekat merupakan dukungan Polresta kepada Wali Kota dan Pemkot dalam mewujudkan Solo nyaman, damai, sejuk, layak huni, dan produktif.
Baca Juga: Dihantam Covid-19, West Bandits Combiphar Solo Mendukung Upaya Mitigasi IBL 2022
“Tidak ada batasan waktu dalam pembersihan dan pemberantasan pekat. Kami konsisten sampai Solo benar-benar bebas pekat,” tegasnya.
Berita Terkait
-
Intip Menu Warung Makan Nunung di Solo: Bisnis yang Dibantu Raffi Ahmad
-
Hasil BRI Liga 1: Arema Sikat MU dalam Drama 6 Gol, Malut Hancurkan Persis Solo 3-0
-
Silsilah Darah Solo Thom Haye, Pantas Jersey Dipakai Jokowi
-
Kaesang Bongkar Alasan Gusti Bhre Mundur dari Pilkada Solo: Bukan Karena Mulyono
-
Jokowi Disindir Post Power Syndrome, Dinilai Tak Mau Lepas dari Panggung Politik
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin