SuaraSurakarta.id - Tim nasional putri Indonesia mengalami kekalahan yang menyakitkan saat melawan Australia. Garuda Putri dibantai 18-0 oleh tim Kanguru.
Pelatih tim nasional putri Australia Tony Gustavsson mengatakan bahwa salah satu tujuan menurunkan skuad terbaik kontra Indonesia pada laga Grup B Piala Asia 2022, Jumat (21/1/2022), adalah untuk menghormati lawan.
"Kami menaruh hormat pada Indonesia. Selain itu, kami juga mesti menghormati nilai dan standar kami sendiri," ujar Gustavsson dikutip dari ANTARA Sabtu (22/1/2022).
Pada laga kontra Indonesia, yang berjarak 83 posisi di bawah Australia pada peringkat FIFA per 10 Desember 2021, Gustavsson menurunkan nama-nama andalannya sejak awal laga termasuk bintang klub Liga Inggris, Chelsea, Samantha Kerr yang baru dinobatkan sebagai pemain terbaik kedua dunia FIFA tahun 2021.
Baca Juga: Australia Tampil Serius karena Tahu Timnas Putri Indonesia Punya Potensi Menyulitkan
Selain Samantha, sosok-sosok yang bermain di klub-klub ternama Eropa seperti Caitlin Foord (berkarier di Arsenal), Stephanie Catlie (Arsenal), Alanna Kennedy (Manchester City), Hayley Raso (Manchester City) dan Ellie Carpenter (Olympique Lyonnais) juga masuk dalam daftar sebelas pertama.
Sementara di kubu Indonesia, lebih dari 80 persen pemain tak memiliki klub. Skuad berjuluk Garuda Pertiwi pun datang dari negara yang dua tahun tak memiliki liga sepak bola putri lantaran pandemi COVID-19.
Hasilnya, Indonesia "dibantai" dengan skor 18-0. Itu menjadi kekalahan terbesar timnas putri Indonesia sepanjang sejarah. Bagi Australia, itu merupakan kemenangan terbesar mereka di Piala Asia Putri.
"Saya kagum kepada para pemain yang menunjukkan profesionalisme mereka sepanjang pertandingan. Laga perdana ini penting untuk kami. Kami memang harus memulai turnamen ini dengan baik. Saya rasa kami sudah mengirimkan sebuah pesan kepada kami sendiri dan lawan-lawan kami di turnamen ini," tutur Gustavsson.
Penyerang Australia, Samantha "Sam" Kerr menyampaikan hal senada dengan sang pelatih. Menurut pesepak bola berusia 28 tahun itu, menempatkan skuad terbaik pada laga merupakan bentuk penghormatan kepada Indonesia.
Baca Juga: Timnas Putri Indonesia "Bantu" Sam Kerr Jadi Top Skor Sepanjang Masa Australia
Sam Kerr pun merasa senang dengan performa skuadnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Respons Maarten Paes Soal Posisinya yang Bakal Digantikan Emil Audero di Timnas Indonesia vs China
-
Jika Pindah ke AC Milan, Jay Idzes Harus Bersaing dengan 3 Bek Tangguh Ini
-
Hasil Swansea vs Oxford: Ole Romeny Melempem, Marselino Main 17 Menit, Nathan Tjoe-A-On di Mana?
-
Meski Berbeda Seeding Pots, Timnas Indonesia U-23 Dipastikan Tak Akan Berjumpa Thailand dan Vietnam
-
Ogah Nama Ayah Jadi Tiket Sukses, Anak Patrick Kluivert Buat Pernyataan Tegas
Terpopuler
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- Hercules Minta Maaf ke Jenderal Sutiyoso, Tapi Tidak ke Gatot Nurmantyo: Saya Tak Takut Sama Anda!
- CEK FAKTA: Link Rekrutmen Koperasi Desa Merah Putih, Gaji Capai Rp8 Juta
- Bela Sutiyoso Dihina Bau Tanah, Gatot Nurmantyo Skakmat Hercules: Kamu Itu Preman Berkedok Ormas!
- 5 Motor Bekas Murah Harga Rp2 Jutaan: Semurah Sepeda Listrik, Mesin Bandel
Pilihan
-
Kabar Baik! Pemprov Jatim Hapus Syarat Usia di Lowongan Kerja, Buka Peluang untuk Semua
-
Dilepeh Ajax, Simon Tahamata Kirim Sinyal Mau Jadi Dirtek Timnas Indonesia?
-
Tunda Pesta Juara Persib! Malut United Bongkar Cara Jinakkan Maung Bandung
-
Bali Blackout, Update Terkini Listrik di Pulau Dewata Padam
-
Sekolah Perintis Peradaban Magelang: Mengajar Anak Menjadi Tuan atas Diri Sendiri
Terkini
-
SBY dan AHY Dijadwalkan Dukung Langsung Jakarta LavAni di Sritex Arena
-
Jadi Kuasa Hukum Jokowi, Ini Sederet Prestasi Pengacara Muda Yakup Hasibuan
-
Pastikan SPBU Pucangsawit Tak Tercampur Air, Ini Dugaan Masalahnya
-
LAGI! Pertalite Diduga Tercampur Air di Solo, Motor Warga Karanganyar Mogok
-
Link Saldo DANA Kaget, Persiapan untuk Tambahan Cuan Akhir Pekan