SuaraSurakarta.id - Minuman manis dan bersoda masih menjadi favorit masyarakat Indonesia. Padahal jika diminum secara berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Diketahui, soda bisa menjadi sumber kalori. Selain itu gula atau pemanis buatan yang bila asupannya berlebihan bisa berdampak buruk untuk tubuh.
Bagaimanapun, menjadikan soda sebagai minuman sehari-hari, apakah Anda minum secara teratur atau menjadi bagian diet, bisa menjadi berita buruk bagi kesehatan Anda.
Apa saja masalah yang bisa muncul? Berikut ulasan singkatnya seperti dikutip dari Livestrong, Kamis:
Baca Juga: Gigi Kuning Bikin Tak Percaya Diri, Hindari 4 Minuman Ini!
1. Risiko penyakit jantung dan stroke meningkat
Sebuah meta-analisis Mei 2014 dalam Aterosclerosis menemukan, satu porsi harian soda atau minuman manis lainnya dikaitkan dengan peningkatan 16 persen penyakit jantung. Soda biasa dan soda diet juga dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke, menurut sebuah studi dalam The American Journal of Clinical Nutrition pada Mei 2012.
2. Mungkin membahayakan usus Anda
Efek konsumsi harian soda pada kesehatan usus sebenarnya dapat menyebabkan lebih banyak kerugian daripada kebaikan.
“Soda baik yang biasa maupun yang untuk diet berdampak negatif pada usus,” kata praktisi pengobatan yang berbasis di New York City, Anya Rosen, RD, CPT.
Baca Juga: Cara Memilih Makanan Manis Tanpa Takut Gula Darah Naik
Gula tambahan mendorong pertumbuhan berlebih dari bakteri dan jamur berbahaya, seperti candida. Sementara itu, beberapa pemanis buatan seperti sucralose telah terbukti mengubah mikrobioma usus. Konsumsi minuman berkarbonasi juga dapat menyebabkan gas dan kembung, dan memperburuk gejala masalah pencernaan lainnya seperti refluks asam, kata Rosen.
3. Risiko diabetes meningkat
Soda, seperti minuman manis lainnya, dapat menyebabkan lonjakan gula darah setelah Anda meminumnya. Ketika gula darah melonjak, insulin dilepaskan ke dalam aliran darah untuk membawa gula itu ke dalam sel untuk energi atau penyimpanan.
Minum soda setiap hari berarti lonjakan gula darah dan insulin sering terjadi sepanjang hari yang dapat meningkatkan risiko diabetes. Sebuah studi pada Mei 2018 di Current Developments in Nutrition menyimpulkan, soda dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes.
Kemudian, satu di European Journal of Nutrition pada April 2013 lalu memperlihatkan, minum soda diet sering dikaitkan secara signifikan dengan peningkatan risiko diabetes pada pria Jepang selama periode 7 tahun.
4 Kesehatan hati bisa terganggu
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Heboh Bercak Merah di Wajah, Jokowi Blak-blakan Ungkap Kondisinya: Hanya....
-
Puspo Wardoyo: Idul Adha Tak Sekadar Berkurban, Tapi Juga Panggung Spiritual
-
Tolak Pinangan Ketua Umum PPP, Jokowi: Saya di PSI Saja
-
Forum Purnawirawan TNI Usul Pemakzulan Gibran, Ini Respon Jokowi
-
Pilih Salat Ied di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Wapres Gibran Kurban Sapi Berat 1 Ton