Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 31 Desember 2021 | 10:54 WIB
Ilustrasi Kemendag sebut beberapa harga bahan pokok seperti telur ayam dan minyak goreng akan turun setelah Tahun Baru 2022. [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya]

SuaraSurakarta.id - Harga telur kian melajit jelang akhir tahun 2021. Tidak itu saja, minyak goreng juga melambung tinggi. 

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan bahwa beberapa harga bahan pokok seperti telur ayam dan minyak goreng akan turun setelah Tahun Baru 2022.

"Untuk telur dan minyak goreng akan terkoreksi menurun setelah tahun baru," kata Oke dikutip dari ANTARA di Jakarta, Jumat (31/12/2021).

Menurut Oke, pemicu turunnya harga minyak goreng dipengaruhi oleh turunnya harga Crude Palm Oil (CPO) sebagai bahan baku produksi minyak goreng.

Baca Juga: Harga Telur Naik Hampir 50 Persen dalam Seminggu, Pedagang: Kelangkaan Pasokan

Sedangkan, turunnya harga telur dikarenakan menurunnya permintaan telur untuk Bantuan Sosial (Bansos) oleh pemerintah.

Sementara itu, Oke menyampaikan bahwa panen cabai akan terjadi pada Februari, sehingga kemungkinan harga cabai juga mulai turun di waktu tersebut.

Diketahui, harga bahan pokok mengalami kenaikan menjelang awal tahun 2022, mulai dari minyak goreng, telur ayam, ayam potong, hingga cabai.

Di beberapa pasar tradisional, salah satunya di Tangerang, harga minyak goreng mencapai Rp20.000 per liter, di mana Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan sederhana saat ini berada di angka Rp11 ribu per liter.

Kemudian, untuk harga telur ayam terpantau mencapai Rp34.000 per kilogram (kg), di mana HET telur ayam yakni Rp24.000 per kg.

Baca Juga: Harga Telur Ayam di Pasar Raya Padang Tembus Rp 55 Ribu Satu Rak

Load More