Untuk memastikan apakah tempat tinggal sudah terjangkau siaran digital, gunakan aplikasi sinyalTVdigital, yang bisa diunduh di Google Play Store dan Apple App Store.
7. Set top box seperti apa yang bisa dipakai?
Perangkat set top box diperlukan untuk menonton siaran digital jika masih menggunakan pesawat televisi model lama, yang hanya bisa menangkap sinyal siaran analog.
Agar set top box sesuai dengan teknologi yang digunakan pada siaran digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan sertifikasi pada perangkat STB yang beredar di pasaran, ditandai dengan label "Siap Digital" dan gambar maskot siaran digital Indonesia, MODI.
Perangkat set top box yang sudah terverifikasi kementerian bisa dilihat di laman siarandigital.kominfo.go.id atau aplikasi SIRANI.
8. Di mana membeli set top box?
Perangkat set top box bisa dibeli di toko yang menjual perangkat elektronik, baik toko online maupun offline.
9. Apakah siaran televisi akan hilang jika pindah ke digital?
Tidak, siaran televisi tetap ada, hanya saja dalam format digital. Jika menggunakan pesawat televisi analog, perangkat tidak bisa menangkap sinyal siaran digital.
Oleh karena itu, perlu menggunakan set top box atau perangkat televisi yang bisa menangkap sinyal digital.
10. Apa keuntungan siaran digital?
Teknologi yang digunakan pada siaran televisi terestrial digital menjanjikan gambar dan suara yang jauh lebih jernih dibandingkan siaran analog saat ini.
Pada siaran digital, selama pesawat televisi bisa menangkap siaran digital, akan muncul gambar yang jernih. Jika tidak bisa menangkap, maka tidak ada siaran sama sekali yang muncul di layar.
Baca Juga: Siap Siaran Televisi Digital, ATVSI: Bagaimana dengan yang di Daerah?
Berbeda dengan siaran analog, yang sangat dipengaruhi jarak menara pemancar dengan pesawat televisi. Oleh karena itu, pada siaran analog, ketika berada jauh dari pemancar, gambar yang muncul di layar akan berbintik-bintik.
Siaran televisi digital juga akan dilengkapi dengan fitur yang selama ini belum ada di siaran analog, yaitu kontrol orang tua agar bisa mengatur siaran apa saja yang bisa ditonton anak-anak.
Siaran digital juga akan memiliki fitur notifikasi bencana. Ketika ada bencana, akan muncul peringatan pada perangkat televisi yang berada di sekitar lokasi bencana.
Manfaat siaran televisi terestrial digital tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tapi, juga pada efisiensi sumber daya alam yang terbatas, yaitu spektrum frekuensi radio.
Siaran televisi terestrial analog berjalan pada pita 700MHz, seluruh lebar pita 328MHz digunakan untuk siaran analog.
Padahal frekuensi tersebut juga merupakan "pita emas" bagi layanan komunikasi seluler karena memiliki daya jangkau yang luas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Misi Ketua PP Perbasi Munculkan Atlet Basket Timnas dari Kota Bengawan
-
Perluasan Jangkauan Bank Jakarta: Hadirnya KCP UNS, Solusi Keuangan Tepat di Jantung Kampus
-
Mengenang Kedekatan Sang Maestro Dalang Ki Anom Suroto bersama Puspo Wardoyo
-
Sempat Ditunjukkan Ijazah Asli Jokowi, Ini Respon Relawan Projo
-
Budi Arie Akui Ada Arahan dari Jokowi, Tetap Dukung Pemerintah Prabowo-Gibran