SuaraSurakarta.id - Satreskrim Polresta Solo membekuk pelaku pemukulan terhadap Sopir Feeder BST yang sempat viral di media sosial.
Dalam ungkap kasus tersebut, pelaku inisial BA mengaku menyesal karena melakukan hal itu. Dirinya mengira saat kejadian jalan Moh. Yamin, Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serengan dari arah timur ke barat.
Karena kejadian itu, pelaku kemudian melayangkan pukulan kepada korban berinisla SD yang kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke aprarat kepolisian.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengungkapkan, kasus ini bermula pada hari Minggu (19/12. 2021, sekira pukul 18.00 WIB.
Baca Juga: Hajar Petugas Linmas hingga Opname, Warga Sidoarjo Diringkus Polisi
Dimana pelaku BA, Warga Tipes, Kecamatan Serengan, Solo, yang menggunakan sepeda motornya melewati Jalan Moh Yamin melewati Serabi Notosuman dari arah barat ke timur yang masih berlangsungnya satu arah.
"Dari arah timur, korban insial SD sopir Feeder BST melaju ke arah barat sedang menyalip sebuah mobil dan sepeda motor." kata Ade Safri dalam gelar perkara, Kamis (23/12/2021).
Tambah Ade, karena saat itu pelaku merasa jalurnya itu sudah benar, pelaku tetap melaju hingga akhirnya motor yang dikendarainya hampir tertabrak Feeder BST yang di sopiri korban SD.
Merasa emosi dan tak terima, kemudian pelaku mengejar korban dan dipepet tepat di depan Toko Mari Ban Turanza, Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Serengan, Solo.
Di Tempat Kejadian ini, pelaku turun dari motornya dan menghampiri korban.
Baca Juga: Polresta Solo Dirikan Empat Titik Cek Poin Saat Libur Nataru, Ini Lokasinya
"Ketika korban membuka kaca pintu kanan mobilnya, seketika itu juga pelaku langsung melayangkan pukulan terhadap korban SD," ungkap Ade,
Selain itu, mantan Kapolres Karangannyar ini juga menambahkan, selain melakukan pukulan tangan, pelaku BA juga melakukan pemukulan dibagian kepala korban SD menggunakan sebuah helm yang dipakai pelaku.
"Dari pemukulan itu, korban mengalami luka sobek dan memar dibagian kepala pelipis kanan."
Dalam gelar kasus ini selain mengamankan pelaku, Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti.
"Seperti helm warna hitam yang dikenakan untuk memukul korban, pakaian yang saat kejadian dikenakan pelaku, hingga kendaraan motor roda dua yang dikendarai pelaku saat itu," urai orang nomor satu dijajaran Kepolisian Surakarta tersebut.
Kontributor : Budi Kusumo
Berita Terkait
-
Baru Tiba di Bangkok, Pratama Arhan Jadi Korban Pemukulan
-
Polresta Solo Masih Pajang Foto Jokowi Presiden Indonesia, Netizen Murka: Gimana Perasaan Prabowo?
-
Sepak Bola Indonesia Tercoreng! Official Persib Bandung Jadi Korban Pemukulan di Solo
-
Dari Air Mata di DPR Hingga Pengakuan Mengejutkan: Istri Buka-bukaan soal Kebohongan Suami
-
Dicopot! Polisi Tampol Sopir Taksol Kompol Bambang Surya Dimutasi Ke Pamen Yanma
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
Terkini
-
Buntut Ajudan Tempeleng Wartawan, Muncul Gerakan Boikot Acara Kapolri di Solo
-
Langkah Terbuka Gusti Bhre: Syawalan Mangkunegaran untuk Pertama Kalinya Libatkan Masyarakat
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
Momen KGPAA Mangkunegara X Temui Warga di Tradisi Syawalan Pura Mangkunegaran
-
Panen Raya di Sukoharjo, Ahmad Luthfi: Jateng Kantongi 4,09 Juta Ton Padi