Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 18 Desember 2021 | 09:16 WIB
Aksi pemain Inter Milan Christian Eriksen saat mengontrol bola dalam pertandingan liga Italia lawan Benevento di San Siro, Milan, Italia pada 31 Januari 2021.(REUTERS/ALESSANDRO GAROFALO)

SuaraSurakarta.id - Pesepak bola Christian Eriksen pernah mengalami kejadian mengerikan pada saat membela Timnas Denmark dalam kejuaraan Euro 2020.

Seperti kita ketahui Christian Eriksen mengalami kolaps pada pertandingan pembuka grup B Euro 2020 antara Denmark Vs Finlandia di Stadion Parken, Kopenhagen, Sabtu (12/6/2021). 

Beruntung, Christian Eriksen ditangani dengan baik oleh pihak media. Alhasil, nyawanya masih bisa terselamatkan dari peristiwa mengerikan tersebut. 

Atas kejadian itu, pemain Inter Milan diprediksi sulit untuk kembali ke lapangan hijau dan para dokter yang menangani Christian Eriksen untuk pensiun dari dunia sepak bola. 

Baca Juga: Christian Eriksen Dilarang Tampil bersama Inter Milan Musim Ini

Seiring berjalannya waktu, kondisi Christian Eriksen berangsur pulih. Bahkan gelandang berusia 29 tahun itu awal Desember lalu sudah berlatih lagi dengan klub masa kecilnya Odense Boldklub (OB). 

Namun nasib kurang baik menghampiri Christian Eriksen. Lantaran kontraknya di Inter Milan diputus. Karena pihak otoritas Seria A tidak mengizinkan pemain bermain dengan alat bantu pancu jantung. 

Pemutusan kontrak Christian Eriksen dengan Inter Milan diketahui dari laporan Jurnalis ternama asal Italia, Fabrizio Romano melalui akun twitternya. 

"Inter mengumumkan dan mengkonfirmasi bahwa kesepakatan telah dicapai untuk mengakhiri kontrak Christian Eriksen dengan persetujuan bersama," ujar Fabrizio. 

Fabrizio Romano kemudian mengatakan alasan Inter dan Christian Eriksen berpisah karena pihak Seria A tidak mengizinkan Eriksen memakai alat pancu jantung. 

Baca Juga: Tak Boleh Main di Liga Italia, Inter Berniat Jual Christian Eriksen

"Inter selalu menghormati dan mendukung Eriksen, tetapi dia tidak diizinkan lagi di Seria A. Christian akan bebas menentukan klub berikutnya," tandasnya. 

Sontak cuitan Fabrizio Romano itu mematik perhatian warganet. Tak sedikit dari mereka yang merasa prihatin dengan nasib Christian Eriksen tersebut. 

"Sedih sudah sampai seperti ini, semoga Christian mendapat yang terbaik di masa depannya. Apakah itu di lapangan atau usaha lainnya," cetus akun @zaiful**.

"Sedih melihat ini terjadi, mudah-mudahan dia bergabung dengan Ajak atau klub Belanda/Denmark lainnya," ungkap akun @SidM2709**.

"Bukan berita terbaik, tapi setidaknya tidak berakhir di situ. Dia masih bisa bermain sepak bola," sambung akun @kubi_anka**.

"Ini tidak berakhir bruh, dia bisa pindah ke Inggris dan Spurs menginginkannya kembali," timpal akun @Vi_TheDest**.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More