SuaraSurakarta.id - Pesepak bola Christian Eriksen pernah mengalami kejadian mengerikan pada saat membela Timnas Denmark dalam kejuaraan Euro 2020.
Seperti kita ketahui Christian Eriksen mengalami kolaps pada pertandingan pembuka grup B Euro 2020 antara Denmark Vs Finlandia di Stadion Parken, Kopenhagen, Sabtu (12/6/2021).
Beruntung, Christian Eriksen ditangani dengan baik oleh pihak media. Alhasil, nyawanya masih bisa terselamatkan dari peristiwa mengerikan tersebut.
Atas kejadian itu, pemain Inter Milan diprediksi sulit untuk kembali ke lapangan hijau dan para dokter yang menangani Christian Eriksen untuk pensiun dari dunia sepak bola.
Baca Juga: Christian Eriksen Dilarang Tampil bersama Inter Milan Musim Ini
Seiring berjalannya waktu, kondisi Christian Eriksen berangsur pulih. Bahkan gelandang berusia 29 tahun itu awal Desember lalu sudah berlatih lagi dengan klub masa kecilnya Odense Boldklub (OB).
Namun nasib kurang baik menghampiri Christian Eriksen. Lantaran kontraknya di Inter Milan diputus. Karena pihak otoritas Seria A tidak mengizinkan pemain bermain dengan alat bantu pancu jantung.
Pemutusan kontrak Christian Eriksen dengan Inter Milan diketahui dari laporan Jurnalis ternama asal Italia, Fabrizio Romano melalui akun twitternya.
"Inter mengumumkan dan mengkonfirmasi bahwa kesepakatan telah dicapai untuk mengakhiri kontrak Christian Eriksen dengan persetujuan bersama," ujar Fabrizio.
Fabrizio Romano kemudian mengatakan alasan Inter dan Christian Eriksen berpisah karena pihak Seria A tidak mengizinkan Eriksen memakai alat pancu jantung.
Baca Juga: Tak Boleh Main di Liga Italia, Inter Berniat Jual Christian Eriksen
"Inter selalu menghormati dan mendukung Eriksen, tetapi dia tidak diizinkan lagi di Seria A. Christian akan bebas menentukan klub berikutnya," tandasnya.
Sontak cuitan Fabrizio Romano itu mematik perhatian warganet. Tak sedikit dari mereka yang merasa prihatin dengan nasib Christian Eriksen tersebut.
"Sedih sudah sampai seperti ini, semoga Christian mendapat yang terbaik di masa depannya. Apakah itu di lapangan atau usaha lainnya," cetus akun @zaiful**.
"Sedih melihat ini terjadi, mudah-mudahan dia bergabung dengan Ajak atau klub Belanda/Denmark lainnya," ungkap akun @SidM2709**.
"Bukan berita terbaik, tapi setidaknya tidak berakhir di situ. Dia masih bisa bermain sepak bola," sambung akun @kubi_anka**.
"Ini tidak berakhir bruh, dia bisa pindah ke Inggris dan Spurs menginginkannya kembali," timpal akun @Vi_TheDest**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Kabar Atlet China Meninggal di Indonesia Sampai Telinga AC Milan, Kasus Eriksen Disinggung
-
Denmark vs Inggris: Lupakan Pertemanan di Klub, Kobbie Mainoo Tabuh Genderang Perang Lawan Hojlund dan Eriksen
-
Masih Moncer meski Sudah Pasang Ring Jantung, Christian Eriksen Dipuji Habis Lawan di Euro 2024
-
Christian Eriksen Kecewa Jarang Dimainkan oleh Erik ten Hag di MU, Tapi...
-
Gelandang Andalan Pulih, Ten Hag Semringah Jelang West Ham vs Manchester United
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Cerita Peternak Sapi Perah Terancam Kena Dampak Jika UD Pramono Tutup, 20 Tahun Sukses Kuliahkan 2 Anak
-
Dibalik Seragam Putih: Kisah Pilu Siswi SMP Sukoharjo Jadi Korban Persetubuhan Adik Kelas
-
Dikerumuni Bakul Es Teh di Benteng Vastenburg, Respati Ardi Tampung Keluhan Akses Berjualan di Berbagai Event
-
Jokowi Damping Kampanye Paslon Rival, FX Rudy: Kita Tidak Pernah Khawatir
-
Aksi Ngebut di Solo Berujung Apes, Pemuda Sleman Ternyata Kepergok Bawa Sabu