SuaraSurakarta.id - Gempa bumi tektonik terjadi di wilayah selatan pulau Jawa. Gempa Magnitudo 5,0 terjadi di wilayah Selatan Jawa Timur pada Kamis (16/12/2021) pukul 06.01.33 WIB
Dari Gempa bumi itu, dilaporkan menyebabkan kerusakan di beberapa daerah di Kabupaten Jember.
"Hingga saat ini sudah ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut di beberapa daerah di Kabupaten Jember," kata Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono di Jakarta, Kamis.
Gempa yang berpusat pada koordinat 8,55 derajat Lintang Selatan - 113,48 derajat Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah Barat Daya Kota Jember, Jawa Timur pada kedalaman 26 km diperkirakan dipicu oleh aktivitas sesar aktif di dasar laut.
Baca Juga: Hujan Deras, Pohon Timpa Toyota Rush di Mojokerto, Sopirnya Tewas
Magnitudo awal menunjukkan kekuatan gempa 5,1 kemudian diperbarui menjadi 5,0.
Hasil pemodelan menunjukkan gempa tidak berpotensi tsunami.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dalam lempeng (intraplate earthquake). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa tersebut memiliki pergerakan sesar naik (thrust fault).
Daryono mengatakan, guncangan gempa dirasakan di daerah Puger pada skala V MMI dimana Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun. Di Jember IV MMI yaitu bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
Di Denpasar, Kuta, Legian III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu. Lalu dirasakan juga di Banyuwangi II-III MMI dimana getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Baca Juga: Komunikasi Seluler ke Pasilambena Kepulauan Selayar Kembali Normal
Serta di Jimbaran, Karangkates, Lumajang, Bondowoso II MMI getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
[ANTARA]
Berita Terkait
-
KPK Sebut Penggeledahan Rumah La Nyalla Berkaitan dengan Jabatannya saat Menjadi Ketua KONI Jatim
-
Nyawa Taruhannya, Radio Ini Lawan Junta Myanmar dari Bawah Tanah: Kisah Pendiri Federal FM
-
Mensos Gus Ipul Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat di Mojokerto, Siap Tampung Siswa SMP
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Jangan Panik! Ini Kunci Selamat dari Dahsyatnya Gempa Bumi: Sebelum, Saat dan Sesudah Terjadi
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Kasus 'Kencing' Pertalite Terbongkar: Polres Sukoharjo Bekuk Mafia BBM Subsidi
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
-
Satreskrim Polresta Solo Ungkap Misteri Avanza Raib di Parkiran Hotel, Pelaku Dibekuk
-
Jokowi ke Massa TPUA: Tak Ada Kewajiban Tunjukkan Ijazah Saya
-
Jokowi Akhirnya Tunjukkan Ijazah Asli dari SD sampai Lulus UGM