Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 13 Desember 2021 | 15:44 WIB
Ilustrasi mudik, perantau, pemudik, pendatang. Pemudik yang sudah tiba di Kota Solo diwajibkan memenuhi syarat yang sudah ditetapkan. [Shutterstock]

SuaraSurakarta.id - Tidak ada putar balik bagi pendatang yang sudah terlanjur tiba di Kota Solo pada libur Natal dan Tahun Baru 2022. Namun, pemudik diwajibkan memenuhi syarat yang sudah ditetapkan.  

Pendatang yang tiba di Kota Solo harus bisa menunjukkan persyaratan, seperti Surat Izin Keluar Masuk (SIKM), sudah di vaksin, surat hasil swab negatif, atau menggunakan aplikasi peduli lindungi.

"Jangan ada putar balik. Tidak diperbolehkan putar balik," terang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, saat ditemui, Senin (13/12/2021).

Gibran menjelaskan tidak ingin terlalu ketat saat menerapkan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Terpenting surat-surat yang dibawa masyarakat itu lengkap.

Baca Juga: Sebelum Liburan Nataru, Pastikan Sudah Vaksin Dua Kali dan Antigen

"Ora usah terlalu ketat-ketat banget lah. Sing penting surat-suratnya lengkap," ujar putra sulung Presiden Jokowi ini.

Jika nanti ada pendatang yang tidak lengkap, maka akan dilakukan swab ditempat. Jika ada yang positif, maka akan langsung ditangani dan dibawa ke lokasi isolasi terpusat.

"Vaksin on the spot tidak perlu, karena capaian vaksin di Solo tinggi. Mungkin swab antigen akan diefektifkan," ungkapnya.

Diperkirakan ada jutaan pendatang yang masuk ke Jawa Tengah dan itu sangat berbahaya. 

Berdasarkan hasil survei Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan menunjukkan ada sekitar 4.825.000 orang yang akan melakukan perjalanan dengan tujuan Jateng saat Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga: Pesan Kemenag Jelang Nataru: Jaga Prokes Dan Junjung Kerukunan

Kota Solo menjadi salah satu daerah di Jateng yang tidak pernah sepi dari kunjungan baik sebagai Kota transit maupun tujuan akhir. Tapi tidak apa-apa, karena capaian vaksin sudah tinggi. 

"Belum tahu, berapa yang akan masuk ke Solo. Sambil jalan saja, pastinya banyak," sambungnya.

Sementara itu Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan tidak ada putar balik bagi pemudik yang datang ke Kota Solo.

Nanti akan dilakukan penyekatan diperbatasan dan sudah jelas untuk perjalanan harus ada SIKM, hasil swab negatif, dan vaksin dua kali.

"Tidak putar balik, tapi penyekatan di perbatasan ada. Jika ada pendatang yang positif saat di tes swab akan dimasukan ke isolasi terpusat," papar dia.

Teguh menambahkan, persiapan Kota Solo dalam menghadapi libur Nataru dari hal-hal kecil sudah disiapkan. Masing-masing daerah itu melaksanakan sesuai dengan levelnya. 

"Solo menggunakan level 2, termasuk daerah di Soloraya. Jadi nanti SE Wali Kota terbaru menampung harian kita level 2 ditambah menyambut Natal dan Tahun Baru," pungkasnya.

Kontributor : Ari Welianto

Load More