SuaraSurakarta.id - Perusahaan raksasa Media Sosial Facebook mulai ditinggalkan oleh orang-orang hebat. Padahal mereka termasuk orang-orang yang sangat berpengaruh di media sosial terbesar di dunia.
Menyadur dari Solopos.com, setelah mantan Bos Meseenger, David Marcus kini giliran Vice President (VP) Meta menyusul keluar dari perusahaan teknologi Facebook itu.
David Marcus yang kini dikenal sebagai raja kripto telah mengumumkan kepergiannya dari gerbong Meta melalui akun Twitter pirbadinya, 1 Desember 2021.
“Saya sangat berterima kasih kepada Mark atas kesempatan dan hak istimewa untuk berbagi sedikit perjalanan selama bertahun-tahun. Saya akan menyimpan kenangan dan persahabatan seumur hidup dari waktu saya di perusahaan, dan saya berharap itu baik di tahun-tahun mendatang,” tulis David Marcus.
David Marcus menuliskan sedikit bocoran untuk meneruskan kariernya di dunia teknologi. Dia bakal membangun sesuatu yang ia sebut lebih menarik dibanding pekerjaan sebelumnya.
“Sekarang saya berharap untuk memiliki lebih banyak waktu luang di bulan-bulan mendatang sebelum saya mulai membangun sesuatu yang baru dan menarik lagi. Maju!,” tambahnya.
Pamitnya David Marcus cukup mengundang pertanyaan mengingat sikap ini ia ambil belum lama sejak Facebook bertransisi menjadi Meta. Juga soal Meta yang mulai gencar mempersiapkan masa depan Metaverse.
David Marcus terakhir tercatat sebagai kepala Novi di Meta. Novi merupakan layanan keuangan digital milik Meta. Pria yang pernah menjadi CEO Paypal tersebut juga menuliskan pernyataan yang membuat bertanya-tanya mengenai Novi.
“Setelah memenuhi tujuh tahun di Meta, saya telah membuat keputusan sulit untuk mundur dan meninggalkan perusahaan pada akhir tahun ini. Meskipun masih ada begitu banyak hal yang harus dilakukan dengan benar pada tumit mencapai tonggak penting dengan peluncuran Novi,” tambahnya melalui unggahan di akun Facebook.
Baca Juga: Penjual Jual Cireng Bentuk Unik, Warganet: Skillnya Keren
Sementara itu, Kepala Divisi Messenger saat ini, Stan Chudnovsky, mengumumkan bakal mengundurkan diri dari Meta pada Q2 tahun depan. Dilansir techcrunch.com, Rabu (8/12/2021), Chudnovsky tak akan pensiun tapi bakal libur berbulan-bulan. “Saya tidak punya rencana untuk pensiun, tetapi saya menantikan untuk mengambil istirahat yang baik selama berbulan-bulan,” kata dia.
Chudnovsky bergabung dengan Facebook pada awal 2015 sebagai kepala produk Messenger, kemudian menjadi kepala divisi pada pertengahan 2018. Sebelum bergabung dengan Facebook, Chudnovsky telah ikut mendirikan perusahaan ventura NFX dan menjabat sebagai Wakil Presiden Pertumbuhan PayPal setelah perusahaan tersebut mengakuisisi startup perangkat lunaknya IronPearl pada tahun 2013.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Rumah Ludes Dijarah Massa, Harta Nafa Urbach Tembus Rp20 Miliar Tanpa Utang
Pilihan
-
Lucinta Luna Sampai Young Lex Turun ke Jalan! Siapa Saja Selebritis yang Ikut Demo di Agustus 2025?
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
Terkini
-
3 Anak Ditangkap Gara-gara Bawa Bom Molotov, Belajar Merakit Lewat Video
-
Tolak Aksi Anarkis, Warga Solo Kompak Pasang Spanduk di Berbagai Titik Kota
-
Bawa Bom Molotov di Aksi Depan DPRD Solo, 3 Anak Dibawah Umur Ditangkap
-
Bukan Main! 8 Pelajar Bawa Bom Molotov, Diduga Ingin Serang Gedung DPRD Wonogiri
-
Rektor UNS Solo Serukan Ketenangan, Peringatkan Bahaya Anarki bagi Bangsa