SuaraSurakarta.id - Meninggalnya mahasiswi Universitas Brawijaya, Novia Widyasari belakangan ini ramai disoroti publik di media sosial.
Terlebih kepergian mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Ilmu Budaya (FIB) karena bunuh diri didepan pemakaman ayahnya di Dusun Sugihan Desa Japan Kecamatan Sooko, Mojokerto pada Kamis ( 02/12/2021).
Diduga Novia nekat mengakhiri hidupnya, lantaran ia depresi menjadi korban pemerkosaan. Bahkan Novia juga dipaksa untuk aborsi kandungnya oleh pacarnya sendiri.
Alhasil, kisah nahas yang menimpa Novia tersebut menyulut emosi publik. Tak sedikit dari mereka yang geram dengan ulah pelaku yang notabene merupakan seorang Bripda di Kabupaten Pasuruan.
Buntut dari kasus Novia tersebut, beredar tangkapan layar yang berisikan percakapan seluruh keluarga Randy Bagus Hari Sasongko diteror oleh netizen pasca kasus Novia viral di media sosial.
Tangkapan layar tersebut diketahui dari unggahan foto di akun twitter @sholihulhuda80, Senin (06/12/2021).
Dalam tangkapan layar tersebut menginformasikan seorang netizen yang diduga meneror nomor WhatsAppnya Randy Bagus Hari Sasongko.
"Anak ko****, majuo let," ujar netizen.
Rupanya pesan yang dikirim netizen itu di balas oleh pihak penerima. Bahkan disampaikan penerima pesan meminta netizen untuk berhenti meneror keluarga Randy Bagus.
Baca Juga: Hamili dan Suruh NWR Aborsi, Bripda Randy Bagus Dipecat Dengan Tidak Hormat
"Tolong ya tolong, saya wakil kan dari keluarga Randy, ini mamanya yg megang hp nya, mamanya lagi syok, tolong jangan chat aneh2," balasan pesan WhatsApp tersebut.
"Ingat kalau anda manusia masih punya sopan santun kan? Hargai perasaan mama nya, kami meminta maaf kalau Randy berbuat salah karena Randy juga manusia, dari tadi mamanya stress hp nya diteror terus," sambungnya.
Lebih lanjut, balasan pesan tersebut juga menyampaikan bahwa seluruh kerabat kelurga Randy juga mengalami hal serupa. Sehingga ia meminta untuk tidak menyebarkan nomor WhatsApp Randy.
"Bahkan saudara dan semua keluarganya diteror, tolong jangan disebar lagi nomornya dan hargai perasaan kami jg yg kena. Silahkan blokir nomor ini segera, terimakasih," tutup balasan pesan tersebut.
Sementara itu berdasarkan kutipan dari Suara.com, keluarga Randy yang diwakili oleh ayahnya juga telah meminta maaf kepada publik. Lantaran kasus Novia dan putranya ramai jadi sorotan publik di media sosial.
"Saya bapak dari Bripda Randy Hari Sasongko. Kami sekeluarga, sebagai orang tua mengucapkan mohon maaf kepada publik yang mana atas kejadian berita yang heboh di publik dua hari ini. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Niryono di rumahnya, Kelurahan Plintahan, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, dikutip Senin (6/12/2021).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
-
DTKS Resmi Berubah Jadi DTSEN, Ini Cara Update Desil Agar Tetap Terima KIP Kuliah
-
Jalan Terjal Jay Idzes ke Torino, Il Toro Alihkan Incaran ke Bek 1,97 M
-
Sri Mulyani Ungkap Kejanggalan Angka Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen yang Bikin Publik Melongo!
-
Cara Daftar DTKS Agustus 2025 Agar Dapat Bansos KIP-K, PKH, BPNT dan KJP Plus
Terkini
-
Diproduksi di Boyolali, Polda Jateng Bekuk Komplotan Pembuat Uang Palsu
-
Politisi PDIP Bantah Amnesti Hasto Kristiyanto Timbal Balik Politik
-
Fenomena Pengibaran Bendera One Piece, Aria Bima: Perlu Ditanggapi, Tapi Jangan Berlebihan
-
Pengibaran Bendera dan Mural One Piece Dianggap Makar, Ini Kata Pengamat UNS
-
Jelang HUT RI ke-80, Satlantas Polresta Solo Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengendara di Jalan