Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 05 Desember 2021 | 12:13 WIB
Ilustrasi hamil. [Pexels/MART PRODUCTION]

SuaraSurakarta.id - Setelah viralnya kasus mahasiswi Universitas Brawijaya Novia Widiyasari (NW) yang bunuh diri lantaran depresi menjadi korban pemerkosaan dan hamil lalu diminta aborsi oleh pacarnya. 

NW pun memilih mengakhiri hidupnya dengan cara meracuni dirinya sendiri di depan makam ayahnya di Dusun Sugihan Desa Japan Kecamatan Sooko, Mojokerto pada Kamis ( 02/12/2021).

Kekinian, muncul curhatan seorang warganet yang mengalami kejadian yang serupa dengan NW. Bedanya, warganet ini diperkosa hingga dihamili oleh oknum anggota Badan Intelijen Negara (BIN). 

"Aku mau ikutan speak up aku butuh bantuan. Aku dihamili anggota BIN pejaten, dipaksa aborsi minum misoprostol, ditinggalin di hotel sendirian dalam keadaan pendarahan dan lemah selama 3 hari," cuit akun twitter @milktea**.

Baca Juga: Sama-sama Jadi Aktris Korea Paling Hits 2021, 8 Adu Gaya Han So Hee dan Jeon Yeo Bin

Lebih lanjut, warganet ini memaparkan akibat dipaksa minum misoprostol tersebut dirinya kini divonis tidak bisa mengandung lagi. 

"Aku harus operasi kuret karena janin bayinya masih ada, aku sudah divonis tidak bisa hamil lagi," sambungnya. 

Setelah melakukan perbuatan bejat itu, warganet ini menceritakan kalau pelaku tidak bertanggung jawab dan mencampakkannya. 

"Sekarang pelaku ninggalin aku membuang aku layaknya sampah ga berguna. Keluarga pelaku gak ada itikad bertanggung jawab," 

Padahal menurut warganet ini pelaku telah dilaporkan ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH). Akan tetapi pelaku selalu menghindar pada saat akan dilakukan mediasi. 

Baca Juga: Sempat Diterpa Isu Miring, Ini Perjalanan Siti Badriah Hamil Anak Pertama

"Aku sudah minta bantuan LBH tapi pelaku terus mangkir setiap mediasi bahkan somasi pun sudah dikirimkan," pungkasnya. 

Sontak saja curhatan warganet ini langsung dibanjiri komentar warganet lainnya. Tak sedikit dari mereka memberikan dukungan moril kepada warganet ini agar kuat menghadapi kasus yang menimpanya. 

"Mbak kamu wanita kuat dan hebat. Apapun di masa lalu semuanya sudah berlalu, kamu wanita kuat kamu pasti bisa lewatiin semua. Jangan merasa jijik atau apa kamu begitu berharga mbak percayalah itu. Semangaat saya doa kan semoga cepet dapat keadilan dan kebahagiaan yg luar biasa," ucap akun @lovii**.

"Ka aku padamu, kalo ka tinggal di bekasi aku siap mendampingi. Makasih ka udah kuat untuk ortu & kita semua. Big hug for you," cetus akun @Fitriwu**.

"Mbak apa yang harus aku bantu sbg netizen? Kamu gak sendiri mbak, masih ada Tuhan yang sayang sama mbak, mbak harus baik baik aja jgn gegabah, mbak bisa menjalani hidup lebih baik. Tdk bisa punya anak bukan berarti gagal jadi manusia, tetap semangat," ungkap akun @ummae**.

"Halo kak, terimakasih ya sudah bertahan. Saya doakan Kakak lekas dapat keadilan, semoga kakak lekas ikhlas dan bahagia Sehat-sehat ya kak,kamu berharga," sahut akun @Bilabil**.

Sementara itu, akun Komisi Nasional (Komnas) Perempuan juga turut mengomentari cuitannya tersebut. komnas Perempuan meminta warganet itu untuk menceritakan kronologi lengkapnya agar bisa di tindaklanjuti. 

"Halo Kak, terima kasih telah berani speak up. Komnas Perempuan membuka layanan aduan kasus kekerasan terhadap perempuan. Aduan dilakukan daring dengan melengkapi kronologi kasusnya https://t.co/dLZhc7VTqq. Jika mengalami kendala mohon dapat berkabar ya. Terima kasih," timpal akun @KomnasPerempuan.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More