SuaraSurakarta.id - Banyak ucapan selamat ulang tahun ke-98 untuk Persis Solo, Senin (8/11/2021) hari ini.
Tema #Menan98angkit diharapkan menjadi momentum kebangkitan tim berjulukan Laskar Samberyawa untuk berprestasi di sepak bola Tanah Air.
Persis saat ini masih berjuang di pentas Liga 2. Peluang mereka untuk kembali ke kasta tertinggi cukup terbuka, mengingat mereka bersiap dengan matang.
Belum lagi deretan pemain bintang Liga 1 yang berhasil diboyong manajemen ke Kota Solo. Mulai Beto Goncalves, Fabiano Beltrame, Abduh Lestaluhu, Irfan Jauhari, Ferdinand SInaga, Miftahul Hamdi, hingga pemain baru Irfan Bachdim.
Meski demikian, hingga saat ini, hari lahir tim kebanggan masyarakat Kota Bengawan itu masih diperdebatkan. Muncul dua informasi jika ulang tahun Persis antara 30 Maret 1923 dan 8 November1923.
Tak sedikit juga yang belum bisa dipercayai dan memilih menunggu keputusan manajemen Persis untuk menilik sejarah dan memastikan hari lahir.
Diwartakan Solopos.com--jaringna Suara.com, kesimpulan sementara soal tanggal kelahiran Persis jatuh 30 Maret merujuk surat kabar Darmo Kondho edisi 31 Maret 1923.
Surat kabar itu mewartakan Raden Ngabehi Reksohadiprojo, Sutarman dan Sastrosaksono membentuk VVB untuk mewadahi klub-klub bola di Solo dalam sebuah perserikatan.
Kurang dari sebulan setelah kelahiran, Darmo Kondo edisi 7-13 April 1923 mencatat keikutsertaan klub-klub internal Persis dalam laga amal melawan klub asal Jogja dan Semarang.
Baca Juga: 5 Wisata Klaten, dari Destinasi Alam hingga Ziarah Makam Ulama
Laga yang dihelat Komite Pertandingan Sepak Bola Solo itu berlangsung di Lapangan Alun-Alun Kidul Keraton Solo.
“Persis mendonasikan 80% keuntungan dari karcis pertandingan untuk Muhammadiyah, sisanya masuk kas komite,” jelas Koordinator Riset Solo Societeit, Fauzi Ichwani.
Tak hanya dengan Muhammadiyah, Persis menggelar aksi solidaritas dengan memberikan bantuan sosial pada Yayasan Oemat Islam.
Gerakan berderma Persis kemudian merambah bidang kesehatan dengan membantu pengobatan penderita tuberculosis. Di bidang pendidikan, Persis turut memberi bantuan pada Taman Siswa.
Aksi solidaritas nan egaliter kian terlihat saat Persis ikut berderma pada Yayasan Amal Tiongkok. Seluruh kegiatan sosial ini dapat dilakukan Persis secara konsisten karena klub didukung finansial yang baik (Berita PSSI, Januari 1940).
“Persis lebih dari sekadar bond sepak bola,” ujar Fauzi yang juga Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Sragen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Aneh Bin Ajaib! Pertumbuhan Ekonomi 5,12% Diragukan, Menko Airlangga Pasang Badan Bela BPS
-
Harga Emas Antam Merosot, Hari ini Dipatok Rp 1.950.000 per Gram
-
Deretan Kontroversi Bella Shofie, Kini Dituduh Tak Pernah Ngantor sebagai Anggota DPRD
-
Klub Belum Ada, Bursa Transfer Mau Ditutup! Thom Haye Ditolak Mantan
-
Menko Airlangga Cari-cari Rojali dan Rohana di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen: Hanya Isu!
Terkini
-
Diproduksi di Boyolali, Polda Jateng Bekuk Komplotan Pembuat Uang Palsu
-
Politisi PDIP Bantah Amnesti Hasto Kristiyanto Timbal Balik Politik
-
Fenomena Pengibaran Bendera One Piece, Aria Bima: Perlu Ditanggapi, Tapi Jangan Berlebihan
-
Pengibaran Bendera dan Mural One Piece Dianggap Makar, Ini Kata Pengamat UNS
-
Jelang HUT RI ke-80, Satlantas Polresta Solo Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengendara di Jalan