Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 15 Oktober 2021 | 23:26 WIB
Ratusan suporter PSS Sleman diciduk aparat kepolisian usai hendak menggelar demo di Stadion Manahan, Jumat (15/10/2021). [Ist]

SuaraSurakarta.id - Sekitar 900 suporter yang diduga pendukung PSS Sleman diciduk aparat kepolisian Polresta Solo bersama Detasemen C Brimob saat hendak masuk ke Kota Solo, sekitar pukul 20.00 WIB, Jumat (15/10/2021).

Mereka tiba di Solo diduga akan melakukan aksi memprotes kinerja manajemen PS Sleman atas pertandingan di BRI Liga 1. Padahal laga pertandingan Liga 1 digelar tanpa penonton, namun mereka nekat datang ke Kota Solo.

Ratusan suporter itu dihalau aparat keamanan di dua lokasi yakni simpang Tugu Makutho dan simpang tiga Faroka.

Sempat terjadi perlawanan hingga aparat kemanan harus mengeluarkan gas air mata.

Baca Juga: Link Live Streaming PSS Sleman Vs Barito Putera, BRI Liga 1 Malam Ini

Setelah dilakukan pengamanan dan pengecekan, ratusan orang diduga suporter PS SSleman ini diarahkan ke Mapolresta II Polresta Solo.

Salah seorang pendukung PSS Sleman yang tak mau disebut namanya membenarkan kedatangannya ke Solo untuk melakukan aksi protes ke manajemen PS Sleman.

"Saya tadi berempat naik motor dari Kalasan ke Solo. Alasan utamanya ya ingin memprotes manajemen. Tapi sampai di sekitar Hotel Alila (Pos Faroka) diamankan polisi, terus dibawa ke sini (Satlantas Polresta Surakarta)," ucap pria yang mengenakan topi dan jaket serbahitam usai motornya didata petugas.

Hingga berita ini ditulis, ratusan suporter masih berada di Mapolresta II Solo.

Baca Juga: Potret Antusiasme Siswa dan Guru SD di Solo Jalani Tes Swab PCR

Load More