Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 11 Oktober 2021 | 15:31 WIB
Pedagang Selter Manahan yang diminta tutup lebih awal saat derby Mataram antara Persis melawan PSIM. [Suara.com/Ari Welianto]

"Sudah kita sosialisasikan ke pedagang, untuk tertulisnya kita kirim segera," katanya. 

Heru mengatakan, ada sekitar 200-an pedagang yang biasannya berjualan di Kawasan Stadion Manahan.

Tidak ada kompensasi buat pedagang yang tidak boleh berjualan di kawasan Manahan saat ada pertandingan Persis melawan PSIM. 

"Total itu ada 200 pedagang berjualan di sana kawasan Manahan," sambung dia.

Baca Juga: Link Live Streaming AHHA PS Pati vs Persijap Jepara: Jaminan Laga Menarik Derbi Muria

Sementara itu salah satu pedagang selter Manahan menyayangkan diminta tutup lebih awal saat ada pertandingan Persis lawan PSIM. 

Padahal dalam pertandingan tersebut digelar tanpa penonton. 

"Jelas sangat disayangkan harus tutup lebih awal. Itu kan digelar tanpa penonton, itu waspada yang berlebihan," ujarnya.

Biasanya, ia tutup pukul 20.00 WIB tapi besok diminta tutup pukul 17.00 WIB. Itu jelas akan membuat penghasilan jadi turun, karena malam itu biasanya ramai

"Pastinya rugi. Informasi ini sudah dishare di grup Whatsapp (Wa) pedagang," tandas dia.

Baca Juga: Derbi Mataram PSIM Yogyakarta versus Persis Solo, Pengamanan Dipertebal 3 Kali Lipat

Kontributor : Ari Welianto

Load More