SuaraSurakarta.id - Beredar kabar jika gelombang ketiga Covid-19 diprediksi akan terjadi pada Januari 2022 mendatang.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima meminta kepada masyarakat agar tidak khawatir dan takut menghadapi gelombang ketiga Covid-29.
"Kalau ada prediksi Januari 2022 ada lagi booming gelombang ketiga, tidak perlu perlu takut. Kita optimisme dengan prinsip gotong royong dan kesadarannya sudah mulai merata, saya yakinnya itu," terang Aria Bima saat ditemui usai meninjau vaksinasi di Pura Mangkunegaran, Senin (4/10/2021).
Aria Bima menegaskan, kalau sekarang sudah siap jika dibandingkan dengan dulu. Kalau sekarang baik jumlah obat atau fasilitas rumah sakit sudah siap semua.
Baca Juga: Update 4 Oktober: Positif Covid-19 Indonesia Tambah 922 Kasus, 31.054 Orang Masih Dirawat
Banyak korban yang meninggal akibat Covid-19 beberapa waktu lalu sudah membangun kesadaran masyarakat.
"Kemarin kita tergagap-gagap dan itu wajar. Karena itu adalah pandemi, antara yang tertular dengan jumlah obat dan fasilitas rumah sakit tidak sebanding, itu terjadi di mana-mana," ungkap dia.
Menurutnya, kalau memang Januari 2022 ada gelombang ketiga sudah ada antisipasi betul 3 M dan 5 M harus dijalankan.
New normal di seluruh stakeholder, baik itu sekolah, tempat ibadah atau tempat keramaian sekarang sudah mulai sadar.
"Saya toh optimis kalau prediksi Januari ada gelombang ketiga, saya tidak khawatir.
Baca Juga: Antisipasi Gelombang 3 Covid-19 di Indonesia, Ini Langkah yang Diambil Pemkot Yogyakarta
Karena kesadaran masyarakat dan kesiapan pemerintah serta prinsip kegotongroyongan ini sudah semakin matang, kita sudah tahu langgamnya apa, gerakannya apa," paparnya.
Jadi mau pandemi berapa kali pun akan jauh lebih siap dari pengalaman yang sudah ada, baik di tingkat pusat atau daerah.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan untuk mengantisipasi gelombang ketiga sudah siap.
"Amit-amit ya, kalau ada gelombang berikutnya. Yang jelas dari sisi tenaga kesehatan sudah siap, rumah sakit sudah siap dengan oksigennya konsentrator, oksigen tank, oksigen generator, kita sudah siap untuk gelombang berikutnya," tandas dia.
Tempat isolasi terpusat juga sudah siap. Bed atau tempat tidur sudah disiapkan semua kemarin, rumkitlap juga akan disiapkan buat cadangan.
"Jadi kalau ada kejadian apa-apa kami siapkan semua seperti awal-awal delta kemarin," ucapnya.
Gibran menambahkan, ini kan Solo sudah turun ke level, untuk antisipasinya menjelang natal dan tahun baru. Karena itu akan banyak mobilitas masyarakat.
"Itu yang kita antisipasi. Jadi tidak ada masalah, semuanya sudah siap," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Seharga Honda Vario: Muat Banyak, Cocok untuk Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
- 6 Mobil Sedan Eropa Bekas Harga di Bawah Rp 40 Jutaan: Dibanderol Setara Motor Matic
Pilihan
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 Dorong UMKM Tumbuh Lewat Program Mlaku Lokal
-
Breaking News! Persija Rekrut Eks Persib Berlabel Timnas Indonesia
-
7 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Spek Gahar untuk Gaming Juni 2025, Performa Ngebut Kamera Cakep!
-
7 Rekomendasi TWS Bass Murah Terbaik Juni 2025, Harga Mulai Rp 160 Ribuan
-
13 Pulau di Trenggalek Tiba-Tiba Masuk Wilayah Tulungagung, DPRD Jatim Curiga Ada 'Sesuatu'
Terkini
-
Ratusan Sopir Truk Demo hingga Tutup Jalan di Karanganyar, Ini Penyebabnya
-
Penggelapan Dana: Eks Kacab Marketing PT SHA Solo Jalani Sidang, Saksi Diberondong Pertanyaan
-
Solo Darurat Parkir Liar: Wali Kota Susun Strategi Penertiban, Libatkan Aparat Hukum
-
Ketika Alkohol Bertemu Borgol, Tim Sparta Sikat Pesta Miras di Mojosongo
-
Tekan Kecelakaan, Polresta Solo Awasi Kendaraan Bermuatan