SuaraSurakarta.id - Solo Great Sale (SGS) 2021 secara resmi dibuka di halaman Stadion Manahan Solo, Jumat (1/10/2012).
Hadir secara langsung Menteri koperasi dan UMKM, Teten Masduki, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, Ketua OJK Wimboh Santoso.
Hadir juga secara virtual Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi serta Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
"SGS ini sangat baik. Saya sangat mengapresiasi SGS ini, karena itu gerakan menggenjot belanja UMK sekarang adalah gerakan yang tepat, belanja di tengah pandemi adalah ibadah," terang Menteri koperasi dan UMKM, Teten Masduki, Jumat (1/10/2021).
Baca Juga: Sederet Bansos Cair Oktober 2021 yang Telah Disiapkan Pemerintah
Teten menilai, karena saat ini UMKM membutuhkan peningkatan omzet untuk bisa menggerakkan ekonomi.
Gelaran SGS 2021 ini diyakini akan berjalan sukses hingga satu bulan ke depan.
"Saya yakin ini akan sukses. Gerakan untuk mendorong belanja produk UMKM dan itu ada gerakan yang cepat, banyak UMKM yang membutuhkan peningkatan omzet," katanya.
Menurutnya, keberadaan SGS ini sudah terhubung dengan online digital. Adanya ini juga akan mempercepat digitalisasi UKM.
"Kita harapkan kota-kota lain bisa mengadakan acara semacam ini. SSG ini merupakan contoh yang sangat baik, mudah-mudahan target dari Rp 800 miliar bisa melampaui dua kali lipatnya," ungkap dia.
Baca Juga: Ulang Tahun, Segini Harta Kekayaan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Umur 34
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan jika Kementerian Perindustrian siap terlibat pada SGS kedepan.
"Saya baru tahu kalau SGS ini sudah berjalan selama 13 tahun. Saya juga tidak tahu kenapa baru tahun ini Kementerian Perindustrian terlihat, tapi saya jamin tahun depan kami akan terus berpartisipasi dalam SGS untuk mendorong perekonomian di Solo," paparnya.
Pihaknya juga mengapresiasi keberadaan SGS ini. Karena penyelenggaraan ini untuk keguyuban, Kegotongroyongan, serta kolaborasi dan kebersamaan.
Denga tema "Memanfaatkan Potensi Ekonomi Digital untuk Solo Melompat Lebih Jauh" ini diharapkan SGS 2021 bisa menjadi batu loncatan untuk digitalisasi perdagangan di Kota Solo.
"Kita akan mendorong masyarakat, walaupun tidak keluar rumah tetapi dapat tetap berpartisipasi melalui transaksi. Misal melalui e-commerce," ucap Farid Sunarto, Ketua Solo Great Sale 2021.
Farid menambahkan, pembayaran bisa secara nontunai, menggunakan QRIS, e-payment, mobile banking, juga lewat GoPay, OVO, Dana, LinkAja. Itu yang didorong, maka transaksi bisa terjadi tetapi tetap cashless dan contactless sehingga akan aman buat semua.
SGS 2021 akan digelar selama sebulan penuh. SGS ditargetkan transaksi bisa mencapai total Rp 800 miliar.
Masyarakat bisa berpartisipasi dengan cara berbelanja di tenan-tenan peserta SGS 2021. Setiap transaksi senilai Rp 50 ribu akan mendapat satu poin dan berlaku kelipatannya.
Setiap poin yang dikumpulkan berkesempatan mendapat beragam hadiah menarik, mulai dari alat elektronik hingga hadiah utama satu unit rumah, yang bakal diundi di akhir event SGS 2021.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Program Pengembangan UMKM, Bantu Pengusaha Kuliner Hadapi Tantangan Sekaligus Mempertahankan Daya Saing
-
Sulap Serat Pisang Jadi Bio Leather, UMKM Kebumen Tembus Pasar Global dengan Dukungan BRI
-
Penjaminan KUR Askrindo di 2024 Tembus Rp124 Triliun, 3,3 Juta Tenaga Kerja Terserap
-
Dulu Diabaikan, Kini Pala Fakfak Jadi Rebutan China
-
Inovasi dan Komitmen Bambu Tresno dalam Meningkatkan Kesejahteraan Pengrajin Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Batik Kauman Reborn: Jelajahi Kampung Wisata Batik di Solo yang Instagramable Abis!
-
Aksi Unjuk Rasa BEM Soloraya, Mahasiswa Sentil Kebijakan Efisiensi Anggaran
-
Kasus Dugaan Korupsi Plaza Klaten,Kejati Jateng Terima Titipan Uang Pengganti Rp 4,5 Miliar
-
Papua Global Spices, Produk Dalam Negeri yang Ternyata Sudah Mendunia
-
Pembacaan Putusan Terdakwa Camat Ngargoyoso Non Aktif Ditunda, Ada Apa?