Gibran Menolak Disebut Menjadi Kandidat Cagub DKI Gantikan Anies: Enggak, Saya di Solo

SuaraSurakarta.id - Gibran Rakabuming Raka disebut-sebut punya kesempatan maju sebagai calon Gubernur atau Cagub di Pilkada DKI Jakarta 2024. 

Namun demikian, Gibran yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Solo itu menepis kemungkinan soal dirinya maju sebagai cagub di Pilkada DKI Jakarta itu.

Menyadur dari Solopos.com, Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut menegaskan masih fokus di Kota Solo sesuai visi misinya mewujudkan lompatan pembangunan di Kota Bengawan. Pernyataan itu disampaikan Gibran saat kepada wartawan, Senin (13/9/2021).

“Enggak, saya di Solo kok. Wong saya datang [ke Jakarta] menghadiri undangan [PWNU DKI Jakarta],” ujarnya kepada wartawan di sela kunjungan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim, di SMK Negeri 2 Solo.

Baca Juga: PTM di Solo Sudah Dimulai, Anak Sulung Gibran Ternyata Masih Sekolah di Rumah

Menurut Gibran, ia datang ke Ibu Kota sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Indonesia. Tak ada pembicaraan politik terkait dirinya masuk bursa cagub DKI Jakarta dalam kegiatan itu.

“Enggak ada dukung mendukung. Saya mewakili keluarga karang taruna,” sambungnya.

Gus Gibran

Diketahui Gibran dipanggil “Gus Gibran” oleh Ketua PWNU DKI Jakarta Samsul Ma’arif dan Ketua Satgas Donor Darah dan Plasma Konvalesen PWNU DKI Jakarta KH Asyik Samsul Huda, saat menghadiri kegiatan itu, Sabtu (11/9/2021).

Dalam kesempatan itu PWNU DKI Jakarta juga menilai Gibran layak memimpin Ibu Kota Jakarta. Di Jakarta, Gibran juga menerima penghargaan kategori Top Pembina BUMD acara Top BUMD Awards 2021 untuk Bank Solo dan Perumda Pedaringan.

Baca Juga: Peringatan Haornas 2021, Harapan Gibran: Persis Harus Bisa Menjadi Pemenang

Ihwal panggilan “Gus Gibran” dari Ketua PWNU DKI Jakarta, Gibran menyatakan hal itu sebagai panggilan akrab saja. Sedangkan mengenai sejumlah partai politik (parpol) yang menyatakan mendukungnya maju di Pilkada DKI Jakarta, Gibran mengaku tak tahu.