Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 02 September 2021 | 13:58 WIB
TPNPB di Papua Barat, mengklaim menewaskan 4 anggota TNI dalam kontak senjata. [Istimewa]

SuaraSurakarta.id - Prajurit TNI dikabarkan tewas usai diserang kelompok kriminal bersenjata di Papua Barat. Prajurit yang meninggal sebanyak empat orang. 

Keempat Prajurit TNI tersebut diketahui tengah berada di Pos Koramil, di Distrik Aifat, Maybrat Papua Barat.

Menyadur dari Hops.id, penyerangan yang menyebabkan empat Prajurit TNI tewas itu terjadi sekira pukul 03.00 WIT.

Penyerangan dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata dengan estimasi 50 orang.

Baca Juga: Satgas Klaim, Kasus Aktif Covid-19 di Papua Barat Tersisa 252 Orang

Usai kabar ini mencuat, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) belakangan mengaku bertanggung jawab atas penyerangan tersebut.

Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan Markas Pusat TPNPB-OPM telah menerima laporan dari Panglima Kodap Sorong Raya Deni.

“Deni mengatakan bahwa dia perintahkan untuk melakukan operasi pembunuhan itu dan panglima Kodap IV Sorong Raya TPNPB bertanggungjawab atas penyerangan ini,” kata Sebby,  Kamis (2/8/2021).

Menurut Sebby, penyerangan ini merupakan bagian dari perang pembebasan Papua Barat yang dilaksanakan oleh pimpinan TPNPB di seluruh tanah Papua. Perang pembebasan Papua, tegas Sebby, akan berlanjut di seluruh tanah Papua.

“Perang pembebasan Papua tidak akan berhenti sampai di sini, tapi akan berlanjut sampai seluruh tanah Papua di semua Kodap, kapan saja perang akan mulai,” kata Sebby.

Baca Juga: Kabur ke Singapura, Otak Pembunuhan Prajurit TNI di Bandung Tak Bisa Diekstradisi

Daftar 4 personel TNI yang tewas

Empat TNI tewas diserang di Papua. Mereka dari TNI Angkatan Darat.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, para korban 4 personel TNI yang tewas di antaranya adalah Praka DIrham, Pratu Zul Ansari, dan Serda Amrosius.

Satu prajurit lain, Sertu Juliano juga dilaporkan mengalami luka berat. Sementara, dua anggota TNI lainnya, yakni Danposramil Lettu Chb Dirman dan Pratu Ikbal belum ditemukan.

Jumlah korban tewas bertambah jadi empat berdasarkan keterangan Kapendam XVIII Kasuari, Kolonel Hendra Pesireron.

“Sudah 4 (prajurit TNI) yang meninggal. Kita sementara rapat, lebih jelas akan disampaikan dalam press confrence,” singkatnya.

Penyerangan terhadap TNI di Pos Koramil Kampung Kisor diduga dilakukan sekitar 50 orang. Mereka membunuh prajurit diduga menggunakan senjata tajam. Dugaan itu berdasarkan kondisi korban yang mengalami luka senjata tajam di sejumlah bagian tubuh.

Load More