SuaraSurakarta.id - Pandemi Covid-19 telah melanda Indonesia selama 18 bulan. Namun tetap saja ada yang tidak percaya dengan virus ini, termasuk Ustaz Yahya Waloni.
Padahal korban meninggal setiap hari terus bertambah. Ustaz Yahya Waloni mengaku tak pernah mengenakan masker. Bahkan, saat berceramah di hadapan jemaahnya di masjid-masjid, prinsip yang sama tetap dia terapkan.
Menyadur dari Hops.id, pada suatu ceramahnya yang tentu saja tak mengenakan masker, Yahya Waloni mengatakan, meski penggunaan masker diatur dan diharuskan pemerintah, namun dia menolak patuh.
Bahkan, seandainya mereka mengancamnya dengan denda atau hukuman mati, dia tetap pada pendiriannya.
Baca Juga: Viral Petugas Suntik Vaksin Kosong di Jakarta Utara, Ini Tanggapan Kemenkes
“Dari awal saya enggak pernah pakai masker, sampai sekarang biarpun mati saya enggak mau pakai masker. Jangankan denda, kau tembak mati sekali pun saya enggak akan pakai masker,” ujar Ustaz Yahya Waloni, dikutip dari Hadits TV, Senin (9/8/2021).
Lebih jauh, masih dikutip dari kanal yang sama, dai berdarah Sulawesi tersebut memastikan, virus corona mustahil masuk ke rumah ibadah seperti masjid. Sebab, menurutnya, masjid merupakan tempat suci yang selalu dilindungi Sang Pencipta.
“Tidak ada musibah menimpa seseorang kecuali atas izin Allah. Di dalam masjid begini enggak ada virus. Ente (jamaah yang hadir) berdekatan gini, kalau betul virus ada di masjid, pas keluar mampus semua kita ini,” tuturnya.
Bukan hanya itu, Yahya Waloni juga mengingatkan pemerintah jangan membuat peraturan yang mengada-ada. Kegiatan agama dilarang-larang, tapi pemilihan kepada daerah malah diperbolehkan. Padahal, kata dia, dalam praktiknya terbilang sama. Yakni memicu terjadinya kerumunan.
“Enggak usah munafik bikin-bikin aturan. Tablig akbar dilarang, Pilkada enggak. Virus itu bukan datang dari Wuhan, tapi dari Tuhan,” tegasnya.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Masih Lama, Luhut Minta Masyarakat Jangan Jumawa
Ustaz Yahya Waloni sering diingatkan pakai masker
Sebenarnya, Yahya Waloni berulang kali diperingati istrinya untuk mengenakan masker. Lebih lagi, Yahya Waloni acap bepergian jauh saat mengisi ceramah. Namun prinsip dia tak berubah; sekali tidak selamanya akan tetap tidak.
“Ikuti saja, Pak. Pakai masker supaya bisa naik kapal. Tetap naik, yakinlah naik. Tidak boleh naik kalau tidak ada antigen? Antigen bagaimana? Orang sehat begini.”
“Apalagi saya begini yang menentang-nentang kafir. Begitu dokternya dokter Kristen, aha, ini dia. Memang ditunggu-tunggu kau. Bukan disuntuk vaksin, saya malah disuntik mati,” urainya.
Ustaz Yahya Waloni mengklaim, selama hidupnya tak pernah mengkhianati prinsip. Jika dari awal sudah mengatakan A, maka seterusnya dia bakal mengatakan A. Itulah mengapa, sekuat apa pun bujukan orang lain terkait penggunaan masker, dia tetap tak mau.
“Saya background-nya filsafat. Jadi kalau A, ya A. B ya B. Enggak pernah berubah jadi C. Sampai ke liang kubur tetap A kalau sekarang A. Apalagi kalau sudah meludah, tak boleh ditarik kembali,” kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Timnas Indonesia Kembali Tergusur, Berikut Klasemen Grup C Jelang Laga Penentuan
-
Ricky Kambuaya: Si Anak Pendiam yang Bikin Patrick Kluivert Jatuh Cinta
-
Patrick Kluivert Bongkar Kekurangan Timnas Indonesia Kalahkan China: Kami Tidak...
-
BREAKING NEWS! Timnas Indonesia Lolos Babak Keempat, Nawaf Alaqidi Ikut Bantu
-
Hasil Timnas Indonesia vs China: Gol Ole Romeny Bawa Garuda Naik ke Peringkat 3 Grup C!
Terkini
-
Sidang Korupsi NPCI: Saksi Beberkan Kevin Fabiano Beli Sepatu Sesuai Anggaran
-
Ajudan Angkat Bicara Soal Kondisi Jokowi, Bantah Berobat ke Luar Negeri
-
Alumni SMAN 6 Solo Pede: Gugatan Intervensi Ijazah Jokowi Didukung Para Tergugat
-
Sidang Ijazah Palsu Jokowi, Penggugat Tolak Tegas Permohonan Intervensi dari Alumni SMA 6 Solo
-
Polemik Tukar Guling Pasar Purwo Raharjo Teloyo Berlanjut, Ahli Waris Ungkap Hal Mengejutkan