SuaraSurakarta.id - Gotong-royong dilakukan berbagai pihak untuk membantu masyarakat yang terdampak kebijakan PPKM Darurat.
Seperti diketahui, kebijakan yang sudah berlangsung sejak 3 Juli lalu diperpanjang hingga 25 Juli mendatang dengan harapan pandemi Covid-19 semakin menurun di Tanah Air.
Langkah membantu sesama juga dilakukan Kapolsek Pasar Kliwon AKP Achmad Riedwan Prevoost keliling mengendarai sepeda motor dengan membawa bronjong, Rabu (21/7/2021) sore.
Dalam bronjong, terdapat ratusan paket sembako dan makanan yang akan dibagikan ke tukang becak, tukang sapu, dan masyarakat lain di Kawasan Pasar Kliwon.
Sosok berparas ganteng itu berangkat dari Mapolsek Pasar Kliwon dengan menata paket sembako dan makan siang menuju daerah sekitar Kraton Kasunanan Surakarta.
Di sana, dia berbagi kepada tukang becak, pedagang hibgga penjual koran yang berada di depan kori kamandungan.
Setelah itu, mantan Kapolsek Jaten Karanganyar itu bergeser di depan Masjid Agung Kraton Kasunanan Surakarta bertemu dengan juru parkir dan beberapa tukang becak.
Selesai membagikan, dia berbagi di Jalan Pakoe Boewono. Dia bertemu dengan tukang sapu yang sehari-hari membersihkan jalan tersebut.
Di Jalan Jendral Sudirman, tepatnya di depan Benteng Vastenburg dia bertemu penjual makser bernama Warsito.
Baca Juga: Muncul Aksi Tolak PPKM, Mardani: Tanda Pemerintah Gagal Edukasi Kebijakan ke Masyarakat
Dalam hal tersebut Kapolsek sempat melakukan interaksi dengan pedagang masker itu.
"Ini berapa satunya?," tanya Prevoost.
"Rp 1.000, pak," jawab Warsito.
"Kalau semuanya berapa, pak?," tanya Prevoost lagi.
"Rp 32.000, pak," jawabnya.
"Saya beli Rp 100 ribu boleh?," ungkapnya.
"Telalu mahal," terangnya.
Prevoost akhirnya memborong semua masker yang dijual oleh Warsito. Warsito tampak senang dan terharu dagangannya diborong.
"Dapat sembako sama diborong ini. Seneng, dagangan diborong sama pak polisi ini," jelasnya.
Dia bercerita, sehari hanya kadang laku 2, kadang 5, dan kadang juga laku semua.
Sementara nada yang sama juga diutarakan pedagang koran keliling, Gunawan. Ia mengaku senang dengan diberikan bantuan oleh sosok Kapolsek Pasar Kliwon tersebut.
Gunawan mengaku sepi pembeli. Pasalnya, jalan dan tempat yang biasa dirinya keliling koran ditutup selama PPKM Darurat.
"Sepi kok mas, Pasar Klewer dan sepanjang jalan biasa saya keliling jualan koran ditutup karena PPKM".
Diranya juga berharap kepada pemerintah untuk jangan memperpanjang lagi aturan PPKM Darurat ini.
"Semenjak PPKM Darurat ini, jualan koran saya jadi sepi. Semua jalan ditutup. Dagangan masih utuh", tutup, Gunawan.
Sementara itu, AKP Achmad Riedwan Prevoost menyampaikan, pihaknya membagikan paket sembako kepada warga yang terdampak PPKM Darurat.
"Kita bagikan secara door to door. Semoga ini bisa membantu masyarakat yang sedang menjalani PPKM Darurat," jelasnya.
Dia menyampaikan, sasaran pembagian ini adalah pedagang, buruh harian lepas, tukang becak, dan sebagainya.
"Kita juga menyasar rumah-rumah yang secara ekonomi masih di bawah," tandasnya.
Kontributor : Budi Kusumo
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa
-
10 Wisata Tawangmangu Karanganyar yang Cocok untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025