Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 19 Juli 2021 | 13:14 WIB
Gaya Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengenakan masker kain bergambar kumis tebal. (Instagram/@fx.rudyatmo)

SuaraSurakarta.id - Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyebut APBD Kota Solo bisa jebol jika PPKM Darurat kembali diperpanjang.

Seperti diketahui, pemerintah pusat berencana memperpanjang PPKM Jawa-Bali sampai akhir Juli untuk menekan angka kasus Covid-19.

Sosok yang akrab disapa Rudy itu mengusulkan pada Pemkot Solo agar mengajak masyarakat ikut bergotong royong menangani Covid-19.

Hal tersebut bisa dilakukan dengan meminta pada perusahaan dan pengusaha memanfaatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu warga Solo terdampak PPKM Darurat.

Baca Juga: Gagal Lobi Pemkot Solo Agar Buka Pasar, Sebagian Pedagang Jual Perabot Rumah

“Dulu saya gerakan semua, ada pengusaha menyumbang beras, telur, mie instan dan lainnya. Kita kumpulkan semua. Kalau hanya mengandalkan APBD saja bisa jebol,” kata Rudy dilansir Timlo.net--jaringan Suara.com, Senin (19/7/2021).

Rudy mengatakan seharusnya pemerintah tetap memperbolehkan masyarakat kecil mencari nafkah sendiri atau berjualan, dengan syarat dilarang dimakan di tempat. Kalau nekat melayani makan ditempat baru tempat usahanya ditutup.

“Kalau aturan itu diterapkan setidaknya bisa mengurangi beban masyarakat kecil, yang juga butuh makan serta kebutuhan dasar lainnya,” paparnya.

“Kalau PPKM darurat diperpanjang harus punya solusi juga. Karena ini berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, terutama pedagang PKL dan pasar tradisional non esensial,” tambah dia.

Rudy mengatakan untuk kondisi sekarang warga diminta untuk di rumah saja dan tidak ada pemasukan. Padahal, kebutuhan warga di rumah juga butuh gizi lainnya serta obat-obatan.

Baca Juga: Terbirit-birit Usai Jambret HP, NS Nyaris Tabrak Aparat di Pos Penyekatan Daan Mogot

“Keadaan sekarang seperti lockdown, logistik gizi harus dipenuhi,” tegasnya.

Load More