Kasus Covid-19 di Solo Melonjak Saat PPKM Darurat, Ini Penjelasan Gibran

SuaraSurakarta.id - Terjadi penambahan kasus Covid-19 di Kota Solo ditengah penerapan kebijakan PPKM Darurat.

Data Satgas Covid-19 Kota Solo,  terdapat penambahan kasus baru sebanyak 526 orang, Minggu (11/7/2021). Jumlah ini memecahkan rekor selama pandemi.

Dengan penambahan 526 orang terpapar corona tersebut, angka kumulatif corona di Solo menembus 17.382 orang. Sementara itu, pada Senin (12/7/2021) terdapat penambahan kasus terkonfirmasi 405 orang.

“Terjadi lonjakan kasus corona di Solo di tengah pelaksanaan PPKM Darurat,” kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, dilansir TImlo.net--jaringan Suara.com, Selasa (13/7/2021).

Gibran mengatakan salah satu yang menjadi penyebab terjadinya lonjakan karena warga masih belum patuh. Selain itu, penambahan kasus didominasi klaster keluarga.

Baca Juga: Sopir Truk yang Videonya Viral Maki Petugas PPKM Darurat di Mojokerto Minta Maaf

“Warga masih ada yang belum patuh. Paling banyak dari klaster keluarga,” ungkap dia.

Ia pun akan melakukan evaluasi agar kasus lonjakan ini bisa segera ditekan. Penguatan dari hulu ke hilir akan diperketat lagi.

“Pergerakan masyarakat akan diawasi. Kita terus evaluasi agar kasusnya tidak terus naik,” tegas Gibran.