SuaraSurakarta.id - Ketua Tim Peduli Covid-19 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Ikhsan Abdullah memberikan pernyataan keras kepada pemerintah pusat berkaitan dengan kasus Covid-19 yang terjadi.
Pihaknya meminta kepada pemerintah untuk menyampaikan permintaan maaf atas nama negara ke masyarakat.
Ikhsan menegaskan jika antara nyawa dan ekonomi tidak bisa saling dihadap-hadapkan. Menurutnya, apabila satu orang saja masyarakat Indonesia yang kehilangan nyawa akibat pelayanan yang kurang baik, maka di situlah pemerintah dan negara harus meminta maaf.
"Jangan dihadap-hadapkan, mana ekonomi dulu atau nyawa dulu. Apabila meninggal dunia satu orang saja karena lambatnya penanganan dan pelayanan itu, negara harusnya minta maaf kepada publik," ungkap Ikhsan dilansir Terkini.id--jaringan Suara.com, Rabu (7/7/2021).
Ia pun membeberkan bahwa dari awal tahun 2021 sampai saat ini, jumlah ulama dan kiai yang meninggal sampai 584 jiwa.
Untuk itu, dirinya sangat menyayangkan hal tersebut lantaran mencetak ulama menurutnya adalah hal yang sangat sulit.
"Per Januari sampai hari ini, sudah ada 584 kiai dan ulama sekaligus yang meninggal dunia," paparnya,
Ia mengatakan bahwa mencetak para ulama harus memiliki legitimasi masyarakat, sehingga hal itu sangatlah sulit didapatkan saat ini.
"Karena ulama itu dilegitimasi sama masyarakat. Betapa sulit mendapat legitimasi masyarakat," ucapnya.
Baca Juga: Sejumlah Pedagang Positif Covid-19, Pasar Banyuwangi 'Lockdown'
Ia pun mengatakan bahwa harapannya terkait adanya PPKM Darurat ini bisa memaksimalkan upaya dalam penanganan covid.
"Jadi harapan kami dengan PPKM Darurat harusnya benar-benar direm darurat," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Mendadak ke Solo, Waketum Joman Andi Azwan Ungkap Isi Pertemuan dengan Jokowi
- 
            
              Jokowi Pakai Topi Warna Putih Tulisan 'J', Apa Maknanya?
- 
            
              GoTo Tanggapi Rencana Perpres untuk Kesejahteraan Driver Ojol
- 
            
              UNS Cabut Beasiswa KIP-K Mahasiswa yang Dugem di Klub Malam
- 
            
              Viral! Mahasiswa UNS Diduga Penerima Bantuan KIP-K Berpesta di Klub Malam, Pakai Busana Minim