SuaraSurakarta.id - Vaksinasi COVID-19 terus dikebut seluruh negara di Dunia. Namun demikian penolak vaksin tetap saja ada.
Penolak vaksin di Rusia misalnya, sampai membuat gereja ortodoks mengeluarkan imbauan. Warga yang menolak vaksin tersebut disebu pendosa.
Dikutip dari Reuters, Gereja Ortodoks berpengaruh di Rusia memperingatkan orang-orang yang menolak divaksin COVID-19, menyebutnya sebagai pendosa yang harus bertobat selama sisa hidup mereka, saat negara itu melaporkan lonjakan baru infeksi dan kematian.
Gereja meminta umatnya agar disuntik vaksin saat 24.353 infeksi baru COVID-19 dilaporkan pada Senin (5/7/2021), termasuk 6.557 infeksi di Moskow, sehingga totalnya mencapai 5.635.294 infeksi.
Baca Juga: Waduh! Begadang karena Takut Divaksin, Siswi di Gianyar Pingsan Usai Disuntik Vaksin Covid
Satgas COVID-19 pemerintah mengatakan dalam sehari 654 orang meninggal karena COVID-19, menambah total menjadi 138.579.
Badan statistik federal melakukan pendataan terpisah dan menyebutkan Rusia mencatat sekitar 270.000 kematian COVID-19 selama periode April 2020-April 2021.
Berbicara di stasiun TV pemerintah Metropolitan Hilarion, kepala departemen hubungan eksternal gereja Patriarkh Moskow, mengatakan mereka yang menolak divaksin melakukan "sebuah dosa yang harus mereka tebus seumur hidup mereka."
Ia menambahkan: "Setiap hari saya menyaksikan situasi di mana orang-orang mendatangi pendeta untuk mengakui bahwa mereka menolak untuk memvaksin diri mereka sendiri atau orang terdekat mereka dan akhirnya menyebabkan kematian seseorang.
"... Dosanya yakni memikirkan diri sendiri tanpa memikirkan orang lain."
Baca Juga: Bantu Redakan Efek Samping Vaksin Covid-19, Coba Konsumsi 5 Asupan Berikut
(ANTARA)
Berita Terkait
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Mengapa Gereja Ortodoks Koptik Alexandria Punya Paus Selain Paus Fransiskus dari Vatikan?
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
-
Pakar Minta Ada Kajian Lebih Dalam Terkait Efek Vaksin Covid-19 AstraZeneca
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Samsung Galaxy A35 5G RAM Berapa?
-
Ojo Ditiru Lur! Asyik Nongkrong Sambil Pesta Miras di Nusukan, Empat Pemuda Diamankan Tim Sparta
-
Aliansi Mahasiswa Desak Pilkada Solo Berlangsung Damai: Jangan Obok-obok Kota Kami!
-
BPBD Klaten Minta Masyarakat Waspada Usai Terjangan Angin Kencang
-
Respati-Astrid dan Kisah Filosofi Jawa 27 November: 'Nomer 2 untuk Pitulungan'