SuaraSurakarta.id - Kasus Covid-19 melonjak pada sebulan terakhir ini. Hal itu membuat perajin peti jenazah di Klaten kewalahan melayani lonjakan permintaan.
Salah satu perajin peti jenazah, Wawan, 38, mengatakan lonjakan permintaan sudah terjadi selama sepekan terakhir seiring peningkatan kasus Covid-19 termasuk kasus pasien meninggal dunia. Rata-rata permintaan datang dari rumah sakit.
“Saat ini pesanan melonjak. sudah sejak sepekan terakhir ini sampai pesanan membeludak,” kata Wawan dilansir dari Solopos.com di Desa Keputran, kecamatan Kemalang, Rabu (30/6/2021).
Sebelumnya jumlah permintaan peti jenazah di tempat produksi milik Wawan di Klaten hanya sekitar 10 peti per hari. Namun, sepekan terakhir jumlahnya meningkat menjadi 30 peti per hari.
Baca Juga: Daftar Rusun Tempat Isolasi Mandiri di Jakarta Terbaru, Alamat dan Cara Daftarnya
“Pesanan mayoritas dari rumah sakit. Ada yang dari Klaten, Purwodadi, Boyolali, dan Grobogan,” kata dia.
Wawan mengaku mengutamakan pesanan dari rumah sakit yang sudah menjalin kerja sama. Salah satunya RSUP dr Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten.
Guna memenuhi pesanan, Wawan memperpanjang jam produksi. Tempat produksi miliki Wawan beroperasi mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Sejak ada lonjakan pesanan, Wawan memperpanjang proses produksi setiap harinya hingga pukul 23.00 WIB.
Selain itu, dia menambah jumlah pekerja yang terlibat pada proses produksi. Ada enam orang yang terlibat pada proses produksi untuk membuat kerangka peti di tempat usaha Wawan. Sementara, proses finishing yakni pemasangan kain penutup peti melibatkan tiga orang.
“Karena ada peningkatan pesanan, untuk proses finshing sekarang menjadi 10 orang melibatkan ibu-ibu rumah tangga sekitar sini,” jelas dia.
Baca Juga: Skenario PPKM Darurat Jawa-Bali 3-20 Juli: WFH 100 Persen, Sekolah Online, Masjid Ditutup
Bahan Baku Terbatas
Berita Terkait
-
Tragedi Keracunan Massal di Klaten, 1 Orang Meninggal dan 127 Dirawat
-
Liburan Segar di Klaten, Ini Dia 5 Umbul Terbaik dengan Air Super Jernih
-
THR untuk Semua Warga Desa: Kisah Unik dari Klaten yang Bikin Penasaran!
-
6 Kuliner Khas Klaten yang Bikin Ketagihan, Mulai dari Sego Wiwit hingga Jenang Krasikan
-
Unik! Pohon Natal 7 Meter Dihiasi Ratusan Sandal Jepit di Klaten
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
Terkini
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita
-
Dijamin Ngakak! Angkat Kehidupan Kota Solo, Film Komedi 'Cocote Tonggo' Akhirnya Tayang
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
Kasus 'Kencing' Pertalite Terbongkar: Polres Sukoharjo Bekuk Mafia BBM Subsidi