SuaraSurakarta.id - Enam kepala daerah se Soloraya berkumpul di Markas Korem 074/Warastratama, Kamis, (24/06/2021).
Mereka adalah Gibran Rakabuming Raka (Wali Kota Solo), Juliyatmono (Bupati Karanganyar), Sri Mulyano (Bupati Klaten), Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Bupati Sragen), Etik Suryani (Bupati Sukoharjo), Joko Sutopo (Bupati Wonogiri), dan Wahyi Irawan (Wakil Bupati Boyolali).
Seluruh kepala daerah berkumpul tak lain untuk membahas sinergitas penanganan Covid-19 antara kepala daerah di wilayah Eks Karesidenan Surakarta.
"Kami atas mama Korem 074/Warastratama. Yang tentu kita inginkan kesepakatan bersama menjalankan intruksi dari pusat mengenai penanganan penyebaran Covid-19," kata Komandan Korem 074/Warastratama Kolonel Infanteri Deddy Suryadi.
Baca Juga: Sedih Banget! IDAI Ungkap 2 Anak Meninggal Setiap Hari Akibat Covid-19
Deddy menyebutkan ada beberapa hal dalam kesepakan ini tadi. Mulai jam operasional tempat wisata, jam operasional hingga pusat perbelanjaan.
"Namun kita memiliki kekhususan sendiri di wilayah Soloraya ini. Seperti adanya pasar tradisional dan warung angkringan," tuturnya.
Mengenai apakah akan dilakukan jam malam di setiap daerah Soloraya, Deddy menjawab itu sudah di intruksikan dari pusat bahwa jam malam dilakukan hanya di daerah zona merah.
"Itu sudah di intruksikan dari pusat. Bahwa jam malam dilakukan hanya pada daerah yang ber zona merah," pungkas Deddy.
Bupati Karangannyar, Juliyatmono juga menjelaskan, bawa semua kepala daerah di Soloraya sepakat menekan angka penyebaran Covid-19.
Baca Juga: COVID-19 Kian Merajalela di Jakarta, Hari Ini 7.505 Orang Positif, Rekor Baru!
"Kita usul agar ada tambahan BOR, khawatir kalau lonjakan penyakit ini meningkat. Yang jelas pasien tetap tertangani dengan baik. Pemerintah akan terus hadir dan mendampingi mereka semua," paparnya.
Sementara Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan kompak dalam pembahasan bersama ini.
"Semua kompak dalam pemanganan penyebaran Covid-19. Kita tidak berbeda-beda atau jalan sendiri. Mengenai tempat wisata dan hajatan kita sepakat melakukan aturan jam yang sama," tegas putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut.
Kontributor : Budi Kusumo
Berita Terkait
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Saat Shin Tae-yong Bertaruh Nyawa: Penyakit Kronis Saya Memburuk
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Kesatria Bengawan Solo Menang Dramatis, Efri Meldi: Berjuang Sampai Detik Akhir
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
-
Kali Pepe Land Bersama SSB Arseto: Cetak Generasi Pesepak Bola Profesional dari Solo
-
Sambut HUT ke-280 Kota Solo, Ini Rekomendasi Brand Lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia
-
Soal Festival Kuliner Cap Go Meh, Kapolresta: Solo Kota Toleran