SuaraSurakarta.id - Satu orang yang merupakan pasien COVID-19 dari Kabupaten Kudus dikabarkan meninggal dunia saat dikarantina di Asrama Haji Donohudan Kabupaten Boyolali.
Pelaksana harian Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Masut menyebutkan sebelum meninggal, pasien COVID-19 tersebut sempat dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Solo untuk mendapatkan perawatan.
"Warga yang meninggal pada Rabu (9/6) malam bernama Subiyanto (63) warga Desa Mlati Lor, Kecamatan Kota, Kudus. Dimungkinkan memiliki komorbid atau penyakit bawaan," kata Masut dilansir dari ANTARA di Kudus, Kamis (10/6/2021).
Terkait dengan warga yang boleh diisolasi di Asrama Haji Donohudan, kata dia, Tim Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kudus sudah mengevaluasi untuk kriteria pasien yang bisa diberangkatkan ke Boyolali.
Baca Juga: Pasien Covid-19 di Asrama Haji Donohudan Dijenguk Ganjar: Bosen Pak Makan Ayam Terus!
Di antaranya, tidak mengizinkan ibu hamil diisolasi di asrama haji, namun untuk batasan usia belum diatur.
Dengan adanya kasus meninggal tersebut, maka akan menjadi bahan evaluasi dan menambahkan poin-poin tambahan untuk persyaratan yang bisa diisolasi ke Boyolali.
"Paling tidak, yang bisa diisolasi terpusat harus bisa mengurusi dirinya sendiri dan kondisi pasien tenpa gejala ataupun bergejala ringan. Meskipun bergejala ringan, namun tidak bisa mengurus dirinya sendiri tentu akan dibatalkan keberangkatannya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kudus Budi Waluyo mengungkapkan BPBD Kudus sudah mengambil jenazah di Solo untuk dikebumikan di Kudus.
"Saat ini masih dalam perjalanan dari Solo dan nantinya dikebumikan secara protokol standar COVID-19," ujarnya.
Baca Juga: Empat Keluarga di Karawang Positif Covid-19 Usai Wisata ke Subang dan Bandung
Berita Terkait
-
Siapa Saja yang Bisa Ikut Mudik Gratis Kudus 2025? Cek Informasi dan Syaratnya
-
Akses Jalan Desa di Kudus Putus Akibat Banjir Selama Sepekan
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Aksi Brutal Suporter Persijap Jepara Pecah di Kudus, Satu Warga Terluka Parah
-
Alih-alih Boyong Luis Milla, Persis Solo Malah Datangkan Eks Persiku Kudus
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Bahlil Malam-malam Sowan Jokowi di Solo, Bahas Masa Depan Partai Golkar?
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
Buntut Kecelakaan Maut KA Batara Kresna di Sukoharjo, PT KAI Benahi Perlintasan Maut
-
Bom Waktu Mobil Esemka 'Meledak' di Solo: Jokowi dan Ma'ruf Amin Digugat Warga
-
Kontroversi Revisi KUHAP: Penyidik Berhak Ciduk Langsung, Begini Analisis Pakar Hukum UNS