Awas! Dilengkapi CCTV Canggih, Jangan Mesum Sembarangan di Kebun Teh Kemuning

SuaraSurakarta.id - Pasangan sijoli di Karanganyar mendadak geger diperbincangkan banyak orang. Hal itu karena dua orang itu asyik melakukan mesum atau ciuman hinga terekam CCTV. 

Peristiwa itu terjadi di Kawasan wisata di sekitar Kebun Teh Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Karena kawasan tersebut dipasangi CCTV, ulah mereka berdua terekam kamera pengawas.

Pemerintah Desa Kemuning mengatakan ada empat unit kamera CCTV yang dipasang di sejumlah lokasi.

Kepala Desa Kemuning, Widadi Nur Widyoko, menyampaikan empat CCTV itu dipasang di area Terminal Kemuning, lingkungan RW 001, lingkungan RW 003, dan kebun teh.

Baca Juga: Gempa 4,8 Magnitudo Guncang Sukabumi, Terasa Hingga Karanganyar

“Di Kemuning ada beberapa kamera CCTV. Ada empat CCTV. Itu terpasang di beberapa titik, seperti Terminal Kemuning, RW 003, di kebun teh, dan RW 001. Kamera CCTV yang bisa berputar 360 derajat,” kata Yoko dilansir dari  Solopos.com pada Senin (7/6/2021).

Sebagai informasi, Pemerintah Desa Kemuning menjadi salah satu penerima program Kemendes PDTT bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia, yakni Smart Village Nusantara. Desa Kemuning di Kecamatan Ngargoyoso menjadi salah satu desa percontohan Smart Village Nusantara di Indonesia.

Peresmian saat itu, Kamis (1/10/2020), dilakukan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi; dan Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal (Purn) Moeldoko.

“Pemasangan CCTV sejak launching program itu [Smart Village Nusantara]. Tetapi baru ada kejadian seperti ini ya kemarin [Minggu] itu. Hla anak-anak muda itu kenapa sih sebetulnya. Sembrono, kurang hati-hati. Saru lah,” ujar dia.

Yoko menyebut pemasangan CCTV di empat lokasi itu berkaitan dengan fungsi penguatan bidang keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Dia mencontohkan pemasangan CCTV di lingkungan RW 001, RW 003, Terminal Tawangmangu, dan Kebun Teh Kemuning.

Baca Juga: Sukabumi Gempa 4,8 SR, Terasa Sampai Pangalengan dan Karangayar

“Tujuan utamanya kamtibmas agar lebih tertib. Bisa untuk memantau arus lalu lintas di sekitar Terminal Tawangmangu. Misalnya juga sekitar dua bulan lalu pernah ada kasus penjambretan dan lari ke sekitar TerminalKemuning. Siapa tahu bisa terpantau kemana [pelaku] lari, berapa pelat nomor kendaraan,” tutur dia.