SuaraSurakarta.id - Kecelakaan tunggal akibat menabrak pohon jati merenggut korban jiwa di jalan Saradan-Pengkok, tepatnya di Dukuh Gembong, RT 04/RW 01, Desa Saradan, Karangmalang, Sragen, Senin (7/6/2021) dini hari.
Kejadian itu membuat sang pengendara motor yakni Juangsa Bagus Cahyono (27), warga Tanjung RT 12, Desa Celep, Kedawung, Sragen, tewas di lokasi kejadian.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 01.45 WIB. Saat itu, korban menggeber sepeda motor Honda Tiger berpelat nomor AD 2938 XH dari arah selatan menuju utara.
Di lokasi yang gelap karena kurangnya pencahayaan, korban kemungkinan hilang kendali dan sepeda motornya menabrak pohon jati di sisi kanan jalan yang sedikit menikung. Akibat kecelakaan itu, sepeda motornya terpental hingga ke tepi saluran irigasi dengan kondisi rusak parah.
“Sepeda motor terbakar. Sekok depan dan roda depan terlempar hingga kurang lebih 10 meter,” terang Hariyono, warga setempat dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com.
Kerasnya benturan membuat korban langsung meninggal dunia di lokasi. Ia mengalami luka parah pada bagian kepala, patah tulang lengan kiri, patah tulang paha kiri dan luka di sekujur tubuhnya.
Mendapat laporan dari warga, aparat Satlantas Polres Sragen bersama relawan PSC 119 Sukowati dan PMI Sragen mendatangi lokasi. Polisi meminta keterangan sejumlah saksi mata. Sementara sukarelawan dari PSC 119 Sukowati dan PMI Sragen mengevakuasi korban ke Kamar Jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
“Korban sudah meninggal dunia di lokasi kejadian. Selanjutnya, petugas mengevakuasi korban ke Kamar Jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen menggunakan Ambulans Rescue Medic Alfa 02,” jelas Wakil Ketua PMI Sragen, Suwarno.
Cerita Miris
Baca Juga: Santri Pesantren di Deli Serdang Tewas Diduga Dianiaya Senior
Meski demikian, kecelakaan itu memunculkan cerita miris. Sebelumnya, kecelakaan serupa di lokasi dan pohon jati yang sama juga menewaskan pengendara motor.
Kecelakaan itu baru saja terjadi Rabu (2/6/2021) malam. Kecelakaan pertama terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, sementara kecelakaan kedua terjadi sekitar pukul 01.45 WIB.
Jenis kecelakaannya sama-sama kecelakaan tunggal yang dialami oleh pengendara sepeda motor. Kedua kecelakaan tunggal itu sama-sama merenggut satu korban jiwa yakni pengendara sepeda motor.
Jenis pohon yang ditabrak juga sama yakni pohon jati yang difungsikan sebagai turus jalan.
“Bedanya, korban kecelakaan pertama meninggal di RS. Korban kecelakaan kedua meninggal di tempat. Lokasi dan pohon yang ditabrak sama,” ujar Hariyono, warga setempat, kepada Solopos.com, Senin.
Korban kecelakaan tunggal yang pertama diketahui bernama Sumarwan (45), warga Sidodari, Pereng, Mojogedang, Karanganyar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Kenalan dengan Stade Brest, Dulu Rumah Franck Ribery Kini Jadi Hunian Mees Hilgers
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
Terkini
-
Unjuk Rasa Berujung Kerusuhan di Kota Solo, Ada 21 Warga Jadi Korban
-
Antisipasi Rusuh, Cerita Warga Solo Kompak Tutup Jalan Kampung Saat Demo
-
Demo Solo Jadi Contoh: Anggota DPRD, Polisi dan TNI Duduk Bareng Mahasiswa di Tengah Jalan
-
Organisasi Kepemudaan Lintas Iman Jawa Tengah Serukan Kedamaian dan Sampaikan Pernyataan Sikap
-
Kerugian Fasilitas Umum yang Rusak Demo Anarkis di Solo Capai Rp 13,8 Miliar