Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 02 Juni 2021 | 13:18 WIB
Salah pedagang kuliner di Selter Manahan yang mencantumkan menu dan harga. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Tindakan tegas berupa penutupan akan diberikan bagi pedagang kuliner di Kota Solo yang menyimpang. Pedagang kuliner diminta untuk mencantumkan menu dan harga, sehingga kejadian di daerah lain tidak terjadi di Solo.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan jika pedagang kuliner wajib mencantumkan harga dan menu. Ini biar tidak terjadi di daerah lain yang diprotes konsumen.

"Kalau ada yang menyimpang langsung ada tindakan. Langsung ditutup saja kalau ada komplain," tandasnya.

Gibran menambahkan, silahkan melaporkan kalau ada konsumen yang mengeluhkan harga. Menurutnya, Kota Solo merupakan salah satu tujuan wisata dan terkenal dengan wisata kulinernya.

Baca Juga: Soroti Harga Mie Instan di Puncak Bogor, Netizen: Mau Naik Haji Kali

Jadi, lanjut dia, pedagang harus hati-hati membuat daftar menu makanan dan harganya. 

"Pedagang harus cermat lagi membuat daftar harga. Silahkan, warga melaporkan kalau ada keluhan," tandas dia. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Heru Sunardi mengaku belum lama ini sempat ada laporan dari salah satu pedagang kuliner yang menaikan harga. Pihaknya mengkroscek langsung ke pedagang yang bersangkutan dan diberi peringatan.

"Dua atau tiga hari lalu laporan itu kita terima, itu pedagang kuliner di salah satu selter. Sudah kita kroscek langsung ke lokasi, pedagang kita beri peringatan keras," terang dia, Rabu (2/6/2021. 

"Kalau melanggar kita beri sanksi sesuai dengan bobotnya. Sanksi yang terberat itu tidak boleh berjualan," tambahnya.

Baca Juga: Mimpi Besar Heri Susanto Bersama Persis Solo

Heru, meminta kepada konsumen untuk tidak takut melaporkan jika ada pedagang kuliner menaikan harga. Makanya menu dan harga dicantumkan, sehingga konsumen tahu dan tidak kecewa saat beli.

"Konsumen jangan takut melaporkan. Kalau ada keluhan kita langsung menindaklanjuti ke lapangan," ungkapnya. 

Dinas Perdagangan akan terus memantau dan memberikan pembinaan kepada pedagang. Jangan sampai hanya segelintir orang mempunyai dampak terhadap pelaku usahanya.

"Pengawasan dan pembinaan ke pedagang terus kita lakukan. Jangan sampai kejadian di daerah lain juga terjadi di Solo," imbuh dia.

Kontributor : Ari Welianto

Load More