SuaraSurakarta.id - Tindakan tegas berupa penutupan akan diberikan bagi pedagang kuliner di Kota Solo yang menyimpang. Pedagang kuliner diminta untuk mencantumkan menu dan harga, sehingga kejadian di daerah lain tidak terjadi di Solo.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan jika pedagang kuliner wajib mencantumkan harga dan menu. Ini biar tidak terjadi di daerah lain yang diprotes konsumen.
"Kalau ada yang menyimpang langsung ada tindakan. Langsung ditutup saja kalau ada komplain," tandasnya.
Gibran menambahkan, silahkan melaporkan kalau ada konsumen yang mengeluhkan harga. Menurutnya, Kota Solo merupakan salah satu tujuan wisata dan terkenal dengan wisata kulinernya.
Baca Juga: Soroti Harga Mie Instan di Puncak Bogor, Netizen: Mau Naik Haji Kali
Jadi, lanjut dia, pedagang harus hati-hati membuat daftar menu makanan dan harganya.
"Pedagang harus cermat lagi membuat daftar harga. Silahkan, warga melaporkan kalau ada keluhan," tandas dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Heru Sunardi mengaku belum lama ini sempat ada laporan dari salah satu pedagang kuliner yang menaikan harga. Pihaknya mengkroscek langsung ke pedagang yang bersangkutan dan diberi peringatan.
"Dua atau tiga hari lalu laporan itu kita terima, itu pedagang kuliner di salah satu selter. Sudah kita kroscek langsung ke lokasi, pedagang kita beri peringatan keras," terang dia, Rabu (2/6/2021.
"Kalau melanggar kita beri sanksi sesuai dengan bobotnya. Sanksi yang terberat itu tidak boleh berjualan," tambahnya.
Baca Juga: Mimpi Besar Heri Susanto Bersama Persis Solo
Heru, meminta kepada konsumen untuk tidak takut melaporkan jika ada pedagang kuliner menaikan harga. Makanya menu dan harga dicantumkan, sehingga konsumen tahu dan tidak kecewa saat beli.
"Konsumen jangan takut melaporkan. Kalau ada keluhan kita langsung menindaklanjuti ke lapangan," ungkapnya.
Dinas Perdagangan akan terus memantau dan memberikan pembinaan kepada pedagang. Jangan sampai hanya segelintir orang mempunyai dampak terhadap pelaku usahanya.
"Pengawasan dan pembinaan ke pedagang terus kita lakukan. Jangan sampai kejadian di daerah lain juga terjadi di Solo," imbuh dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Tiket Pesawat Nataru 2025 Turun 10%! Lion Air dan Garuda Siap Kasih Diskon
-
Gibran Kasih Bansos, Cuitan Lawas Fufufafa Buat Korban Banjir Jakarta Viral Lagi
-
Harga Tiket Pesawat Turun Selama Libur Nataru, Ini Rinciannya
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Sistem Zonasi Sekolah: Antara Pemerataan dan Tantangan yang Ada
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Dayon Griffin: Kesan Pertama Begitu Menggoda di Kesatria Bengawan Solo
-
Kalah Telak Versi Quick Count, PDIP Solo Pilih Tunggu Hasil Resmi KPU
-
Bantah Pengerahan Aparat di Pilkada, Relawan Bolone Mase: Yang Kalah Cenderung Menyalahkan
-
Menang Pilkada, LDII Solo Titip Pesan Ini untuk Respati Ardi-Astrid Widayani
-
Kalah di Pilkada Solo versi Quick Count, Ini Ucapan Menyentuh Teguh Prakosa