SuaraSurakarta.id - Perayaan lebaran idul fitri telah usai. Jam operasional Bandara Adi Soemarmo Boyolali, kembali normal.
Normalnya aktivitas transportasi itu, setelah dilakukan pembatasan yang sempat dilakukan selama periode mudik Lebaran 1442 Hijriah.
"Selama masa peniadaan mudik yaitu selama tanggal 6-17 Mei, jam operasional bandara hanya delapan jam mulai pukul 09.00-17.00 WIB," kata General Manager Bandara Adi Soemarmo Yani Ajat Hermawan dilansir dari ANTARA di Boyolali, Kamis (20/5/2021).
Menurut dia, jam operasional tersebut lebih singkat satu jam dibandingkan sebelum periode mudik Lebaran, yaitu selama sembilan jam dari pukul 08.00-17.00 WIB.
Ia mengatakan usai peniadaan mudik tersebut, pada 18 Mei penerbangan di Adi Soemarmo mulai normal kembali dengan tetap memberlakukan persyaratan penerbangan sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 13 Tahun 2020 tentang Operasional Transportasi Udara Dalam Masa Kegiatan Masyarakat Produktif dan Aman dari COVID-19.
Sementara itu, menurut dia selama peniadaan mudik tersebut hanya ada beberapa maskapai penerbangan yang masih beroperasi, yaitu Garuda Indonesia dan Citilink dengan rute Cengkareng-Solo-Cengkareng yang terbang sekali dalam sehari.
Setelah jam operasional normal kembali, dikatakannya, maskapai penerbangan yang beroperasi juga kembali seperti sedia kala. Selain Garuda Indonesia dan Citilink, ada maskapai Batik Air, Lion Air, dan Nam Air.
"Dalam sehari sekitar 14 penerbangan datang dan berangkat dari Bandara Adi Soemarmo. Untuk jumlah penumpang datang dan berangkat pada tanggal 18 dan 19 Mei 2021 sekitar 1.700-2.200 orang," katanya.
Untuk memastikan berjalannya protokol kesehatan, dikatakannya, hingga saat ini pihak bandara juga masih mewajibkan sejumlah syarat bagi penumpang khususnya yang akan melakukan penerbangan pada tanggal 18-24 Mei 2021.
Baca Juga: Depok Wajibkan Perusahaan Gelar Tes Cepat Antigen untuk Karyawan
"Syaratnya adalah calon penumpang pesawat udara wajib membawa hasil negatif tes RT-PCR dan Rapid Antigen yang berlaku 1x24 jam atau hasil negatif tes Genose C-19 sebelum keberangkatan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Apa Itu Lembaga Hukum Raja? Fondasi Baru PB XIV Jaga Stabilitas Keraton Solo
-
Putri Tertua PB XIII Tegaskan Bebadan Baru Tetap Tunduk Atas Dawuh PB XIV, Ini Tugas dan Fungsinya
-
Era Baru Keraton Solo: PB XIV Purboyo Reshuffle Kabinet, Siapa Saja Tokoh Pentingnya?
-
Link Saldo DANA Kaget Spesial Warga Solo! Klaim Rp149 Ribu dari 4 Link Kejutan Tengah Minggu!
-
5 Kuliner Lezat Keraton Solo yang Hampir Punah, Di Balik Hangatnya Aroma Dapur Para Raja