SuaraSurakarta.id - Toleransi antarumat beragama selalu tergambar dalam setiap perayaan hari besar, termasuk Idul Fitri 2021.
Seperti yang terjadi di lereng Gunung Lawu tepatnya di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar di mana umat Hindu ikut berpartisipasi dalam salat Idul Fitri di lapangan desa setempat, Kamis (13/5/2021).
Mereka ikut mengamankan guna melancarkan jalannya ibadah salat sunah tersebut.
Toleransi antarumat beragama dilakukan oleh Forum Remaja Masjid (Formas) dan Forum Remaja Hindu (Forhin) dan Bala Hindu Dharma (Bhima). Mereka bekerja sama untuk melancarkan dan menjaga keamanan umat muslim yang melaksanakan ibadah Salat Idulfitri.
Baca Juga: Masih Pandemi, Menkeu Sri Mulyani Serukan Lebaran Secara Virtual
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Ngargoyoso, Priyanto, mengatakan toleransi antarumat beragama di Kemuning, Ngargoyoso sudah terjalin baik sejak lama.
Kegiatan yang dilakukan oleh umat Hindu untuk umat Muslim dilakukan berdasarkan rasa solidaritas yang datang dari hati.
“Memang sudah lama terjalin dengan baik [toleransi]. Kami membantu untuk menjaga keamanan serta menjaga parkir kendaraan saat berlangsungnya Salat Idulfitri. Ada sekitar 20 orang yang ikut membantu agar ibadah umat muslim berjalan dengan aman, lancar, dan nyaman,” kata Priyanto dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com.
Partisipasi umat Hindu tak hanya dengan umat muslima. Kegiatan serupa juga dilakukan saat perayaan keagamaan lainnya seperti Natal.
Priyanto juga mengatakan hal serupa juga dilakukan umat agama lainnya ketika umat Hindu melakukan ibadah di pura.
Baca Juga: Cerita Soekarno Kecil, Lebaran dan Petasan yang Tak Pernah Terbeli
“Sejak dulu masyarakat di sini memang selalu gotong-royong, termasuk saling membantu ketika ada perayaan keagamaan. Umat lintas agama saling membantu melancarkan kegiatan perayaan agama. Begitu juga saat mendirikan tempat ibadah, di sini umat lintas agama juga saling membantu,” beber dia.
Berita Terkait
-
Kesbangpol dan PD IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama untuk Meningkatkan Toleransi dan Harmoni
-
Ibadah Terganggu, Umat Buddha Cetya Mengadu ke DPRD DKI, Begini Jalan Tengahnya
-
Detik-Detik Amanda Manopo Hentikan Aktivitas saat Azan, Netizen: Toleransinya Luar Biasa
-
Jordi Onsu Ungkap Pengalaman Ikut Tafakur meski Bukan Umat Muslim: Biar Batin Gue Tenang
-
Pemerintahan Prabowo Diminta Tinjau Aturan yang Bertentangan dengan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Kesatria Bengawan Solo Datangkan Center Timnas Taiwan William Artino, Ini Statistiknya
-
Gibran Bakal Nyoblos di TPS 18 Manahan, Tak Ada Persiapan Khusus
-
18 Kadin Provinsi Gugat Penyelenggaraan Munaslub 2024
-
Wapres Gibran Nyoblos di Solo, 2.500 Petugas Gabungan Disiagakan
-
Dugaan Intimidasi Berlanjut, Selebgram Mojokerto Bakal Dilaporkan Balik ke Polresta Solo