SuaraSurakarta.id - Puasa di bulan Ramadhan menjadi kewajiban dilakukan bagi umat muslim. Bagaimana dengan anak-anak?
Meskipun anak-anak tentu saja wajib melakukan puasa Ramadhan, walaupun masih baru taraf berlajar.
Menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua saat mengajarkan anak berpuasa di bulan Ramadhan. Dari yang susah bangun saat sahur, hingga masalah asupan makanan.
Dilansir dari Ayosemarang.com, Dokter spesialis anak konsultan nutrisi metabolik dari RS Pondok Indah, dr Cut Nurul Hafifah SpA(K) mengatakan, ada 4 hal yang perlu dilakukan oleh orang tua ketika mengajarkan anak berpuasa.
Berikut 4 hal yang perlu dilakukan ketika mengajarkan anak berpuasa.
1. Usia
Anak-anak sebaiknya baru diajarkan berpuasa setelah berusia di atas tujuh tahun. Puasa pada anak-anak berusia di bawah tujuh tahun rentan terhadap risiko masalah kesehatan yang tak diinginkan, seperti hipoglikemia dan kekurangan cairan.
2. Jenis Makanan dan Durasi
Untuk permulaan, ajarkan anak untuk berpuasa dari makanan yang padat terlebih dahulu. Izinkan anak untuk tetap minum air agar terhindar dari kekurangan cairan, terutama bila puasa dilakukan saat cuaca panas.
Baca Juga: Tetap Bugar Saat Berpuasa, Ikuti Dua Tips Mudah Berikut
Tak perlu langsung memaksakan anak untuk bisa berpuasa satu hari penuh. Pada awalnya, anak bisa diajarkan untuk berpuasa selama enam jam dahulu, misalnya sejak bangun pagi hingga jam 12 siang.
"Dengan pola seperti ini, anak belajar menahan lapar dari makanan yang sehari-hari dimakan," tutur Cut.
Setelah melewati tahap ini, anak bisa mulai diajarkan untuk menahan haus secara bertahap. Anak umumnya dapat menoleransi tidak minum selama 2-4 jam.
3. Penuhi Gizi
Saat berpuasa, anak tetap membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk menunjang proses tumbuh kembangnya. Oleh karena itu, orang tua perlu menyiapkan makanan yang bergizi untuk anak saat sahur maupun berbuka.
Makanan bergizi yang dimaksud adalah makanan yang mengandung makronutrien serta mikronutrien.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
Terkini
-
Jurus Jokowi di Isu Ijazah Palsu: Kalau Gaduh Terus, Saya yang Untung!
-
Jokowi Ditinggal? Manuver Cerdik Megawati Dukung Prabowo Usai Hasto Dapat Amnesti
-
Tom Lembong Dapat Abolisi, Hasto Kristiyanto Terima Amnesti, Ini Komentar Jokowi
-
Politisi PDIP Sebut Pemilu Raya PSI 'Sepak Bola Gajah', Ini Komentar Tegas Jokowi
-
Jokowi Bantah SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu, Namun Sebut Organisasi Ini