SuaraSurakarta.id - Sebagian orang di Indonesia mengalami kesulitan saat harus mengelola keuangan saat Bulan Ramadhan. Hal itu tentu saja akan merugikan diri sendiri dan membuat dompet semakin menipis.
Padahal, bulan Suci Ramadhan tahun ini bertepatan dengan Pandemi Covid-19. Tentu saja kesulitan ekonomi masih menjadi bayang-bayang kita semua, mengencangkan ikat pinggang memang harus diterapkan.
Butuh perencanaan keuangan yang matang agar dompet tidak jebol saat bulan Ramadhan. Ditambah kita tidak diperkenankan untuk melakukan mudik lebaran nanti.
Perencana Keuangan Lolita Setyawati membagikan tips untuk mengatur keuangan agar ibadah di bulan suci Ramadhan dapat berjalan aman dan nyaman.
"Tips pertama yang harus dilakukan untuk mengatur keuangan di masa Ramadhan adalah buatlah daftar prioritas sesuai kebutuhan," kata Lolita dilansir dari ANTARA dalam diskusi virtual, Selasa (13/4/2021).
Dengan menuliskan daftar prioritas, anda dapat mengetahui kebutuhan dan keinginan sehingga dapat lebih bisa dihindarkan untuk melakukan belanja tidak terduga.
Banyak terjadi kesalahan dalam pengaturan keuangan di masa Ramadhan karena orang Indonesia suka tergoda dan mengaburkan makna antara keinginan dan kebutuhan karena tidak adanya daftar prioritas.
Tips kedua adalah siapkan dana ekstra untuk kebutuhan tambahan.
Di masa Ramadhan kerap kali ada banyak kebutuhan tambahan yang meningkat, misalnya keinginan untuk bersedekah atau membagikan THR kepada keluarga meskipun tidak dapat berjumpa karena larangan mudik akibat Covid-19.
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Sholat Dhuha Lengkap dengan Doanya
Dana ekstra ini harusnya disiapkan sebelum Ramadhan tiba, namun belum terlambat untuk memulai dari sekarang sebelum perayaan lebaran berlangsung.
Ketiga, hal yang harus dilakukan adalah belanja di awal agar lebih hemat.
Seringkali harga- harga kebutuhan pokok meningkat pada momen- momen keagamaan seperti di masa Ramadhan.
Dengan belanja lebih awal, anda bisa menghemat pengeluaran sebelum terjadinya peningkatan harga untuk kebutuhan pokok makanan dan minuman selama puasa.
Terakhir, siapkan menu makanan dan minum sebelum sahur dan buka puasa.
"Menyiapakan menu untuk sahur dan buka puasa dapat mengendalikan diri untuk tidak impulsif. Dengan menu yang sudah disiapkan anda menghemat pengeluaran. Di samping itu juga audit kulkas jangan dilupakan karena kebiasaan ibu- ibu itu suka nyetok nah itu lebih baik diaudit sehingga tidak ada bahan makanan yang terbuang sia- sia dan dapat digunakan secara maksimal," tutup Lolita.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Polres Sukoharjo Bongkar Jaringan Pengedar Sabu 213 Gram, Dua Pelaku Diciduk di Bendosari
-
Terungkap! GKR Timoer Pastikan Surat Wasiat PB XIII yang Tunjuk PB XIV Ada, Bukan Isapan Jempol
-
Akhir Pekan Makin Asyik! Ada Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu, Sikat 4 Link Ini
-
Momen Sejarah! 3 Janji Agung Pakubuwono XIV Purboyo Saat Dinobatkan di Watu Gilang
-
Gibran Terseret Pusaran Takhta? Hangabehi Bongkar Fakta Pertemuan: Bukan Soal Restu Raja Kembar