SuaraSurakarta.id - Putra bungsu Presien Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep mengakuisi saham Persis Solo. Kaesang memiliki 40 persen saham di PT Persis Solo Saestu (PSS).
Sementara sisanya dimiliki Kevin Nugroho (30 persen), dan Menteri BUMN Erick Thohir (20 persen). Sementara sisa 10 persen dimiliki klub internal.
Keputusan Kaesang mendapat pujian eks kapten Timnas Indonesia, Agung Setyabudi. Legenda Persis dan PSIS Semarang itu berharap, kehaditan adik Gibran Rakabuming Raka menjadi awal dari kebangkitan Laskar Sambernyawa di kancah sepak bola nasional.
"Saya sangat senang ternyata putra pak Jokowi ada respect sama Persis, ingin memajukan Persis. Mumpung ada dana, dia beli saham untuk memajukan Persis," kata Agung Setyabudi, Rabu (7/4/2021).
Kaesang pun membuat gebrakan dengan memasang target promosi Liga 1. Kaesang menarik dua staf pelatih Bali United, Eko Purdjianto (pelatih kepala) serta Roni Azani (pelatih fisik). Gabung pula mantan pemain Timnas Indonesia, Haryanto "Tommy" Prasetyo.
Menurut Agung, Eko punya modal bagus untuk memegang Persis Solo. Terutama adanya rumor Eko akan membawa sejumlah pemain Bali United ke Persis Solo.
"Dia kan punya pengalaman pegang Bali United, otomatis dia tahu pemain mana yang akan dibawa untuk Persis. Kualitasnya pasti dia sudah tahu," tutur Agung.
Agung pun berharap semua elemen dalam tim satu visi untuk memajukan tim kebanggan masyarakat Kota Bengawan. sebuah momen langka ketika putra presiden ingin memajukan sebuah tim sepak bola, dalam hal ini Persis.
"Saya harapkan semua elemen bersinergi, jaga kekompakan untuk memajukan Persis. Mumpung sudah ada yang mulai gila bola. Jangan kecewakan mereka," pungkasnya.
Baca Juga: Felicia Tissue Move On dari Kaesang, Sudah Bisa Senyum Manis
Agung Setyabudi merupakan sosok yang turut berperan dalam mengangkat Persis Solo pada 2005 lalu. Sepulang membela Timnas Indonesia di Piala Asia 2004, Agung secara mengejutkan pulang kampung membela Persis Solo.
Padahal pada era itu Agung masih jadi bagian penting dari tim kasta tertinggi, PSIS Semarang. Namun, Agung rela turun ke Divisi Dua atau kompetisi kasta ketiga Indonesia demi membela tim kampung halamannya.
Kepulangan Agung kala itu terbukti manjur. Setelah membawa Persis Solo promosi ke Divisi Satu 2006, semusim berikutnya Persis Solo dibawanya promosi ke Divisi Utama 2007 atau kasta tertinggi sepak bola nasional.
Kebangkitan Persis Solo juga tak lepas dari dukungan Presiden Joko Widodo yang kala itu masih menjabat sebagai Walikota Solo. Bahkan, dalam beberapa laga di Divisi Satu 2006, Jokowi menyempatkan diri mendukung secara langsung, salah satunya di Gresik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
PSI: Penyebar Fitnah Jokowi Resmikan Bandara IMIP Adalah Musuh Negara
-
Wali Kota Solo Setuju Soal Wacana 6 Hari Sekolah, Asal Roadmap Pendidikan Harus Jelas
-
KGPH Purboyo Terus Melawan, Maha Menteri Tedjowulan Beri Peringatan Tegas
-
Babak Baru Konflik Keraton Solo: PB XIV Bentuk Pemerintahan, Dana Hibah Pemkot Masih Dibekukan
-
Tiket Libur Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dari Daop 6 Yogyakarta Masih Tersedia