Pernikahan Kandas, Bambang Pamungkas Digugat Istri Kedua

SuaraSurakarta.id - Mantan kapten Timnas Sepak Bola, Bambang Pamungkas digugat seorang perempuan bernama Amelia Fujiwati. 

Amalia Fujiawati mengaku sebagai mantan istri siri Bambang Pamungkas. Dari hasil hubungan itu, mereka dikaruniai dua orang anak

Pernikahan Bambang Pamungkas dengan Amalia Fujiawati disebut berlangsung pada Mei 2018. Pernikahan mereka dilakukan secara agama atau siri saat Bambang Pamungkas sudah menikah.

"Jadi memang benar bahwa klien saya atas nama Amalia telah melakukan gugatan ke Pengadilan Agama Selatan berkait dengan asal usul dan nafkah anak," ujar Ali Nurdin selaku kuasa hukum Amalia Fujiawati dilansir dari Matamata.com di Jakarta, Selasa (30/3/2021).

Baca Juga: Resmi, Persija Bercerai dengan Bambang Pamungkas

Selama tiga tahun, Amalia disebut berperan sebagai istri kedua Bambang Pamungkas. Dijelaskan Ali, mereka menikah dengan diketahui pihak keluarga.

"Mungkin bisa dibilang seperti itu (istri kedua). Memang benar klien saya telah menikah dengan Bepe (sebutan untuk Bambang Pamungkas) pada Mei 2018. Kurang lebih sudah 3 tahun," ungkapnya.  

"Saat itu pernikahan diwakili dan dihadiri wali ayah kandung dari saudara Amalia dan masing-masing satu pihak dari saksi yang lain dan satu lagi saksi dari Bepe," sambungnya.

Dalam 3 tahun pernikahan itu, Bambang Pamungkas dan Amalia Fujiawati telah dikaruniai dua orang anak. Anak pertama mereka lahir pada 2019, sementara anak kedua saat ini masih dalam kandungan Amalia Fujiawati dan berusia lima bulan.

Hingga saat ini, Bepe memang masih memberikan nafkah anak sesuai kewajibannya. Namun, karena tidak ada hitam di atas putih serta berkenaan dengan akta lahir anak keduanya, ia mendaftarkan pengesahan anak tersebut ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Baca Juga: Top Bola Sepekan: Main di Sleman, Bus yang Dipakai Bali United Jadi Sorotan

"Materi Bepe memang masih memberikan sampai sekarang, tapi masalah bukan semua di biaya. Ada hal lain yang diperhitungkan seperti akta kena lahir,  beban juga ke anak kalau dia nggak tahu bapaknya. Hal hal seperti itu yang kita pikirkan untuk ke depan," tutur Ali Nurdin.